berita-hari-ini

‘Insinyur Purwokerto’ Ahlinya Bikin Mesin Jadi Ekstrim

Selasa, 14 Maret 2017 | 10:03 WIB

METROPOLITAN - Bagi biker pecinta modifikasi, sosok ‘Insinyur Purwokerto’ yang bernama Yusuf Adib dari Psycho Engine Purwokerto, sudah tak asing lagi. Lewat ide liarnya, dirinya telah menciptakan banyak karya tentang inovasi dari sebuah mesin motor.

Ide liarnya itu bermula dari tahun 2003, dia mencoba memasangkan blok silinder RX King pada mesin Vespa. Lalu aplikasi 2 buah busi pada mesin Vespa, dan akhirnya bisa mengubah mesin Vespa 2 tak menjadi 4 tak.

“Saya dulu senang Vespa, jadi saya otak-atik mesin Vespa. Karya ekstrim yang saya buat adalah mengubah mesin Vespa 2 tak menjadi 4 tak, karena waktu itu harga BBM (Bahan Bakar Minyak) naik, jadi momentum itu yang membuat saya menciptakan mesin 2 tak jadi 4 tak. Karena dulu banyak yang beranggapan kalau mesin 2 tak lebih boros dari mesin 4 tak,” bilang pria yang punya nama asli Muhammad Yusuf Adib Mustofa.

Tak berhenti di situ, dia mengubah mesin Suzuki GT 185 yang 2 silinder 2 tak, menjadi 4 tak dua silinder inline. Di tahun berikutnya idenya semakin liar, karena tak puas jika hanya mengubah mesin Vespa 2 tak jadi 4 tak. Dia bikin mesin Vespa 2 tak menjadi 2 silinder V twin 90 derajat 4 tak.

Membuat konfigurasi mesin V twin berlanjut, Kawasaki Binter Merzy yang satu silinder ‘disulap’ menjadi dua silinder V twin 60 derajat, Yusuf membuat Honda CB bermesin L twin.

Hasil karyanya terus berlanjut, pria berkulit sawo matang ini membuat Honda Tiger aplikasi mesin tiga silinder. hasil karya yang diberi nama Naga Lima yang juga berhasil mejeng di acara Yokohama Hotrod Custom Show ke-25 di Jepang.

Saat ini Yusuf sedang menyiapkan satu hasil karya yang nantinya akan dipajang di Custom Bike Show, Swedia yang merupakan ajang kontes modifikasi yang berafiliasi dengan AMD World Championship of Custom Bike Building.

“Saya sudah dapat email, ditawari untuk menjadi konstestan. Motor juga sedang disiapkan, mesin yang saya bikin sendiri sudah tinggal dipakai, hanya rangkanya masih dalam proses pengerjaan sekitar 70%, tapi saya masih bingung pergi ke Swedia bagaimana, makanya saya lagi mencari sponsor,” curhat Yusuf.

Selain itu, cita-cita Yusuf lainnya adalah membuat pabrik mesin motor layaknya JAP Engine di Inggris. “JAP itu kan yang suplay mesin untuk balap, nah saya ingin seperti itu, tapi awalnya mungkin skalanya kecil. Makanya saya ikut kontes di ajang internasional agar diakui, dan menjadi kebanggaan Indonesia, biar nanti hasil karya saya bisa bemanfaat,” terang sang ‘Insinyur Purwokerto’ yang ternyata hanya seorang lulusan STM Bina Teknologi, Purwokerto.

sumber : dapurpacu.com

Tags

Terkini