METROPOLITAN - Tingkat kepatuhan pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi sejak 2015-2016 masih banyak yang masuk zona kuning. Kondisi ini lantas menjadi perhatian serius Walikota Sukabumi M Muraz yang ingin adanya peningkatan pelayanan.
Pada 2015, tingkat kepatuhan Pemkot Sukabumi berada di zona merah dengan kategori rendah. Di 2016 mengalami kenaikan masuk zona kuning dengan nilai 74,83. Dari sebelas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), empat di antaranya yaitu Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pendidikan, RSUD Syamsudin, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Badan Pemeriksa Keuangan Daerah sudah masuk zona hijau.
“Sisanya masih zona kuning yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Tata Ruang Perumahan dan Permukiman, Kantor Lingkungan Hidup, Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah serta Dinas Perhubungan,” kata Asisten Ombudsman RI Perwakilan Jawa Barat Fitri Agustine di Ruang Pertemuan Balaikota Sukabumi, kemarin.
Sementara satu, OPD lainnya yaitu Dinas Koperasi UMKM, perindustrian dan Perdagangan masuk zona merah. Fitri mengatakan, penilaian tingkat kepatuhan terhadap pelayanan publik pemerintah daerah dilakukan sejak 2013 lalu. Hanya saja untuk Pemkot Sukabumi baru dimulai 2015 yang hampir seluruh dinasnya rata-rata berada di zona merah dengan tingkat kepatuhan rendah.
(fin/yan/hp/run)