METROPOLITAN - Masih banyak pihak yang mengkhawatirkan Aksi 313 tidak berjalan tertib.
Aksi 313 di tengah Pilkada DKI putaran kedua ini dinilai berpotensi membuat kegaduhan baru.
Bawaslu DKI Jakarta berharap Aksi 313 tidak mengganggu proses kampanye Pilkada DKI putaran kedua.
Pasalnya, masa kampanye harus diikuti warga ibu kota dengan situasi aman dan kondusif, sebelum pemungutan suara 19 April nanti.
“Situasinya lagi kampanye. Kita minta semua pihak yang mau melakukan kegiatan yang ada kerumuman massa mohon tidak mengganggu proses pelaksanaan kampanye DKI,” jelas Ketua Bawaslu DKI Mimah Susanti.
Menurutnya, imbauan pihak kepolisian sebaiknya dipatuhi peserta aksi.
Dia berharap, jajaran Polda Metro Jaya dapat mengamankan situasi tetap kondusif pada pelaksanaan pesta demokrasi di ibu kota.
“Kita lihat dulu kegiatannya kayak apa, tapi kan kita kemarin sudah menyampaikan agar aksi tidak terjadi, dilarang,” ujar Mimah.
Diketahui, Aksi 313 rencananya dimulai dengan Sholat Jumat berjamaah di Masjid Istiqlal. Setelah itu, peserta aksi bergerak menuju Istana Merdeka.
Massa dari berbagai organisasi Islam menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari kursi gubernur DKI Jakarta, lantaran menyandang status terdakwa kasus penistaan agama.
SUMBER : pojoksatu