Menciptakan kenyamanan di kampungnya, puluhan warga Nagasari, RT 04/03, bahu-membahu memperbaiki jalan rusak dan berlubang. Mereka nampak antusias dan bersemangat, sehingga perbaikan jalan di Kampung Nagasari cepat selesai.
Budaya gotong-royong yang hampir punah di era modern ini ternyata masih dilakukan warga Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan. Saat membangun jalan yang rusak, sejumlah warga kerja bakti membetonisasi jalan sepanjang 500 meter.
Kepala Desa (Kades) Hermansyah mengatakan, peningkatan infrastruktur desa merupakan tujuan yang ingin dicapai Pemerintah Desa (Pemdes) Gunungsari. Untuk itu, setiap ada program pembangunan di wilayah, pemdes selalu melibatkan warga, termasuk membetonisasi Kampung Nagasari. “Tadinya jalan ini tanah. Tapi, Alhamdulillah setelah dibeton akses warga yang akan membawa hasil tani jadi lebih mudah,” ujarnya.
Menurut dia, jalan di gang Kampung Nagasari merupakan akses utama masyarakat sekitar. Sebab, selama ini kondisi jalannya rusak berat. Masyarakat dikutsertakan dalam kegiatan ini, sehingga pekerjaannya cepat selesai. “Dengan mengikutsertakan masyarakat dalam pembangunan, maka akan timbul rasa saling menjaga,” terangnya.
Mendukung kemajuan wilayah, sambung dia, tentunya diperlukan infrastruktur yang memadai. Pada 2016 pemdes juga membangun jalan kampung lainnya, sehingga lebih baik dan nyaman dilalui masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris Desa Gunungsari Ujang Haryono menambahkan, dengan gotong-royong, setiap pekerjaan apa pun akan cepat selesai. “Buktinya, pengecoran jalan hanya butuh waktu satu hari. Soalnya yang ikut kerja bakti itu banyak,” paparnya.
(mam/py)