berita-hari-ini

Anggota Brimob Yang Tewas Tembak Kepala Sendiri Di Selidiki Polisi

Rabu, 5 April 2017 | 13:11 WIB

METROPOLITAN - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Propam Polri dan Korps Brimob Mabes Polri sedang menyelidiki motif kematian Ipda Zasmi Diaz, anggota Brimob yang tewas dengan menembak kepalanya sendiri di kompleks Sekolah Polisi Negara (SPN) Labuan Panimba, Donggala, Sulteng.

“Karena tertembaknya Ipda Diaz ini oleh pistolnya sendiri, apakah ini kecelakaan atau hal lain, kami sedang melakukan penyelidikan,” kata Kapolda Sulteng, Brigjen Pol Rudy Sufahriadi.

Menurut Kapolda, dari hasil penyelidikan, baru dapat dipastikan apakah korban tewas karena bunuh diri atau insiden kesalahan penanganan senjata. Saat ini kata Kapolda, ada barang bukti berupa telepon seluler milik korban dan senjata api jenis pistol Glock 17. Melalui telepon seluler korban, polisi juga akan mengetahui aktivitas panggilan terakhir yang dilakukan korban sebelum peristiwa naas itu terjadi

Ipda Zasmi Dias merupakan salah seorang anggota Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala yang bertugas mengejar sisa anggota kelompok teroris pimpinan Santoso di Poso. Dalam Operasi Tinombala, lulusan Akpol 2013 itu menjabat sebagai komandan pleton 1 Kompi 2 Batalyon B Resimen 2 Satgas Operasi Tinombala 2017. Dia ditemukan tewas di kompleks SPN Polda Sulteng di Desa Labuan Panimba, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala. Peristiwa itu terjadi hanya beberapa jam sebelum berangkat kembali ke Jakarta setelah menyelesaikan masa penugasannya di Poso.

Pengakuan rekan-rekan korban, almarhum Ipda Zasmi Diaz, merupakan pribadi yang disiplin, dan paling dewasa dalam mengambil keputusan sehingga dapat dikatakan tidak ada masalah terkait pekerjaan. Selama menjalankan tugas lebih dari enam bulan di Poso, almarhum tidak pernah mengeluh dan tidak pernah melalaikan tugas apa yang dipercayakan kepadanya.

SUMBER : beritasatu.com

Tags

Terkini