METROPOLITAN - Keberadaan teh arab atau lebih dikenal dengan tanaman khat diresahkan Dang Hendra (39) salah satu warga Cianjur.
Dang Hendra merasa khawatir teh arab dimanfaatkan sejumlah oknum tertentu dengan menjualnya sembarang.
”Harus sejak dini diberikan pemahaman dan sosialisasi oleh dinas terkait, terutama oleh BNN. Minimalnya bisa menekan atau mengurangi menyebaran teh khat mengandung narkotika,” aku dia.
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur, Jawa Barat, mengawasi peredaran dan penanaman ”teh arab”, atau lebih dikenal dengan tanaman khat, yang mengandung narkoba sesuai dengan intruksi BNN di wilayah Cianjur utara.
Kepala BNNK Cianjur, Hendrik di Cianjur mengatakan, pihaknya mendapat instruksi dari Kepala BNN Budi Waseso, untuk memantau secara intensif kawasan Cipanas, Pacet dan Sukaresmi yang disinyalir digunakan sebagai tempat peredaran dan penanaman teh Arab.
SUMBER : POJOKJABAR.COM