berita-hari-ini

Gas Elpiji Meledak, Ibu dan Anak Terbakar

Rabu, 19 April 2017 | 10:38 WIB

METROPOLITAN – Gas elpiji meledak menjadikan awal pekan kemarin menjadi hari kelam bagi keluarga Ririn (23) dan tetanganya Misbahudin (60). Warga RT 04/09 Kelurahan Kebon Kelapa Kecamatan Bogor Tengah itu harus menderita luka bakar hebat akibat elpiji meledak di dapur milik Ririn.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.30, saat itu Ririn tengah kesulitan memasang selang regulator pada tabung gas melon yang baru dibelinya. Selang tersebut akhirnya menancap pada ujung tabung, tapi dengan posisi yang tidak sempurna.

Sehingga, dari tabung mengeluarkan suara tanda tutup tabung tidak rapat.Merasa khawatir, Ririn meminta bantuan tetangganya yang saat itu baru selesai pulang salat magrib, Misbahudin.

Misbahudin pun segera beranjak ke dapur Ririn untuk memperbaiki posisi selang regulator yang sebelumnya terpasang secara tidak sempurna.

“Setelah benar dipasang regulatornya, pak Misbahudin langsung menyalakan kompornya, tahunya meledak. Soalnya di ruangan dapur masih banyak gasnya. Ririn juga sempat bilang katanya jangan dulu nyalain kompornya,” jelas saksi yang tinggalnya tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), Kusman (57).

Jelang tiga detik, terjadi ledakan kedua di kamar mandi yang letaknya bersebelahan dengan dapur. Diduga, ledakan  terjadi akibat rumah korban yang minim lubang ventilasi.

Sehingga gas mengumpul di ruangan dapur dan kamar mandi. Saking kerasnya ledakan, berhasil menghancurkan kaca lemari yang letaknya berada di dapur, dan atap ruangan kamar mandi.

Akibat ledakan itu, Ririn mengalami luka bakar cukup parah. Anak gadisnya yang berada di ruang tengah hanya mengalami luka ringan karena hanya bagian rambut yang hangus.

Sementara, Misbahudin yang posisinya berdekatan dengan kompor mengalami luka bakar yang lebih parah dari Ririn dan anaknya. Bahkan, dia sempat tergeletak di lantai setelah terjadinya ledakan tersebut.

“Parah lukanya sampai-sampai tidak bisa bergerak, pak Udin (sebutan Misbahudin) masih pakai baju koko dan sarung,” kata Kusman.

Tak menunggu lama, Ririn dan Misbahudin langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor untuk mendapatkan penanganan lanjutan. Kini, keduanya berada si ruang Insentif Gawat Darurat (IGD) RSUD Kota Bogor.

Sementara, Suami Ririn, Andri (34) saat kejadian berlangsung sedang tidak ada di rumah. Saat itu, dia sedang di tempat kerjanya, sehingga baru mengetahui ketika Ririn dan Misbahudin sudah dilarikan ke RSUD Kota Bogor.

“Kaget waktu dengar kabar begitu. Saat itu saya sedang tidak di rumah, anak saya yang laki-laki juga sedang diluar, yang ada anak saya yang perempuan di ruang tengah, tapi cuma kena rambutnya saja,” kata Andri.

Ibunda Ririn yang menemani di RSUD, Rita (43) mengatakan, anaknya mengalami luka bakar di bagian wajah, leher, tangan, perut, serta kaki.

Halaman:

Tags

Terkini