METROPOLITAN – Masyarakat Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, tak hanya rukun dan bersahaja, tapi juga kompak mengikuti gotong-royong. Hal itu terlihat dari warga yang berbondong-bondong datang ke lokasi untuk membetonisasi jalan penghubung dua RW di Kampung Carangpulang, RW 04.
Sekretaris Desa Cikarawang Mustofa mengatakan, sejak dulu budaya gotong-royong di Desa Cikarawang memang sudah mengakar. Sebelum dibetonisasi, jalan Kampung Cijambu rusak dan berbatu. Sesuai usulan masyarakat, pemdes pun fokus membangun Jalan Kampung Carangpulang, RW 04. “Dengan banyaknya peningkatan jalan yang dikerjakan masyarakat, perekonomian warga diharapkan meningkat,” terangnya.
Menurut Mustofa, jalan tersebut merupakan akses vital bagi warga sekitar. Tak heran mereka sangat antusias dengan rampungnya pembangunan jalan tersebut. Untuk pengerjaannya, pemdes selalu melibatkan masyarakat agar warga peduli lingkungan. “Peningkatan jalan sangat dinanti warga. Apalagi akses itu merupakan jalan penghubung yang sangat penting,” bebernya.
Tak hanya membangun jalan di Kampung Sadaf, terang Mustofa, belum lama ini pemdes bersama masyarakat juga menyelesaikan pengaspalan jalan lingkungan (jaling) di RW 05, 04 dan 07 dengan total keseluruhan 7.430 meter.
Semua anggaran pembangunan tersebut bersumber dari DD yang diterima Pemdes Babakan. Pada 2016, pemdes fokus ke infrastruktur jalan desa dan lingkungan. Dengan banyaknya peningkatan jalan yang dikerjakan masyarakat, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga. “Dari dulu sampai sekarang budaya gotong-royong sudah menjadi tradisi. Jadi, kami harap warga terus mempertahankannya demi kemajuan Desa Cikarawang,” pungkasnya.
(ads/c/yok/py)