METROPOLITAN- Isu reshuffle terhadap menteri yang tidak memenuhi target, terus menggelinding. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui, memang ada banyak menteri yang tidak bisa memenuhi target yang ditetapkan pemerintah.
Tapi, lantaran kondisi yang serba sulit seperti sekarang ini membuat target itu tidak bisa tercapai.
Padahal, Presiden Joko Widodo mengancam akan mencopot menteri yang tidak bisa memenuhi target.
JK menuturkan tidak banyak menteri yang berhasil menyelesaikan target. Dia mencontohkan Menteri Keuangan Sri Mulyani kesulitan untuk memenuhi target pajak hingga seratus persen.
Begitu pula Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR) untuk membuat jalan. Dalam bidang ekspor juga tidak terpenuhi targetnya.
”Kalau target, itu tidak banyak menteri dalam kondisi hari ini bisa mencapai targetnya. Jadi tidak berarti nanti diganti semua kalau target saja (pertimbangannya, red),” ungkap JK di kantor Wakil Presiden.
Dia mengungkapkan harus ada alasan yang lebih kuat dari sekadar patokan target untuk mengganti seorang menteri.
Kalaupun yang dipakai target pasti ada alasan yang rasional dari presiden. ”Tapi itu hak prerogatif presiden lah, Wapres tidak punya hak untuk reshuffle,” imbuh dia.
Namun, dia menilai saat ini belum tepat untuk mengganti para menteri. Biasaya penggantian menteri itu pada tahun pertama dan tahun kedua masa jabatan.
”Biasanya kalau sudah setengah (masa jabatan) itu setengah kedua biasanya sudah mantap itu,” jelas dia.
Presiden Jokowi pernah merombak Kabinet Kerja dua kali. Yang pertama pada 12 Agustus 2015. Ada enam orang yang mengisi posisi baru di kementerian.
Selanjutnya, pergantian kabinet yang kedua terjadi pada 27 Juli 2016. Saat itu ada 12 nama menteri dan satu kepala badan koordinasi penanaman modal (BKPM) yang mengisi posisi baru.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo membantah kabar bahwa dia akan merombak jajaran kabinetnya dalam beberapa waktu ke depan.
’’Tidak ada, hari ini tidak ada reshuffle, minggu ini tidak ada, bulan ini juga nggak ada,’’ ujarnya usai peletakan batu pertama pembangunan Masjid Ponpes Al Hikamussalafiyah Purwakarta kemarin.