METROPOLITAN - Sejumlah pengguna kendaraan mengeluhkan keberadaan lubang saat melintasi Jalan Raya Palabuhanratu, tepatnya di Kampung/Desa Sukaharja, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi. Lubang berdiameter 30 cm dengan kedalaman 50 cm tersebut mengakibatkan pengguna kendaraan harus bergantian saat melintasi jalan tersebut.
Sebab, hampir separuh badan jalan terpasang kayu dan ranting sebagai penanda. “Itu lubangnya besar, sangat berbahaya bila kendaraan menginjak lubangnya. Apalagi kalau sedang kencang,” ujar Ferry Purnama yang mengaku sering melintasi jalan tersebut.
Ferry sangat menyayangkan adanya lubang tersebut karena perjalanan menjadi terganggu. Apalagi jika terus dibiarkan tanpa ada perbaikan, bisa berbahaya bagi pengendara. “Saya harap segera diperbaiki, jangan tunggu korban dulu agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan,” harapnya.
Sementara salah seorang pengendara lainnya, Yandi Sopyandi, juga mengeluhkan hal sama. Menurut Yandi, lubang tersebut menjadi salah satu penyebab kecelakaan. ”Kemarin ada yang jatuh akibat menginjak lubang. Jadi saya harap bisa segera diperbaiki,” tandasnya.
(kar/suk/ram/run)