METROPOLITAN - Kantor Koalisi Masyarakat Pengawal Konstitusi (Kompak) di Kampung Gunungkarang, RT02/10, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, dirusak puluhan orang tak dikenal menggunakan senjata tajam pada Kamis (4/5) sekitar pukul 21:00 WIB. Dari keterangan warga setempat, tiga orang merangsek masuk ke area kantor Kompak yang berada di tengah permukiman warga.
Tiga orang tak dikenal itu langsung menyabetkan senjata tajam ke arahkaca dan pintu kantor Kompak. “Tidak ada korban jiwa, hanya kaca danpintu kantor kami rusak,” ujar Sukmawijaya, anggota Kompak, Jumat (5/5).
Saat ini dua orang anggota Kompak yakni Isen dan Beni sedang dimintaiketerangan di Polres Sukabumi. ”Kejadiannya begitu cepat, paling lima menit. Kebanyakan mereka menunggu di bawah. Yang masuk ke area perkampungan hanya tiga orang,” kata Sukmawijaya.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa perusakan kantor LSM Kompak. Polisi pun menemukan golok dan batu di lokasi dan menyebut telah menemukan beberapa barang bukti yang diduga dibawa para pelaku saat melakukan aksinya. ”Para pelaku diduga melakukan perusakan menggunakan batu dan golok.
Barang-barang itu sudah kita amankan dan sedang dikembangkan Buser Satreskrim Polres Sukabumi Kota,” kata Kabag Ops Kompol Sulaeman Salim Informasi yang diterima pihak kepolisian, para pelaku diduga mendatangi kantor LSM tersebut berboncengan menunggangi sekitar 40 sepeda motor. ”Pasti kita usut, nanti kabar selanjutnya kita sampaikan,”lanjut Sulaeman. Sementara itu, Dayat, salah seorang warga mengaku rumahnya sempat dirusak para pelaku yang mengira tempat tinggalnya itu adalah kantor
LSM.
(fam/tib/idh/de/ram/run)