METROPOLITAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi melalui Dinas Kelautan dan Perikanan akan membangun Balai Benih Ikan (BBI) sidat di Kampung Panyalahan, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi. Hal itu dilakukan sebagai upaya mendorong budidaya ikan sidat di Palabuhanratu.
Menurut Bupati Marwan Hamami, Perairan Teluk Palabuhanratu merupakan salah satu penghasil impun ikan sidat skala besar di Indonesia. ”Tidak mau kehilangan momentum, kami akan membangun BBI ikan di Palabuhanratu,” kata Marwan.
Menurut Marwan, dalam pembangunan tersebut untuk persiapan awal, pemkab telah membebaskan lahan sekitar 2,2 hektare. Sementara untuk keperluan budidaya ikan sidat tersebut, diperkirakan memerlukan area sedikitnya mencapai sepuluh hektare. ”Ya minimal dalam waktu dekat ini pemkab bisa membebaskan sampai lima hektare lagi,” ujar Marwan.
Marwan menjelaskan, potensi impun sidat di Kabupaten Sukabumi sudah mencapai Rp1 miliar per tahun. Perairan sungai di Tonjong dan sekitarnya merupakan habitat yang disukai perbauran impun sidat. Tidak hanya ikan sidat yang akan dibudidayakan di BBI, ke depannya ikan koi juga memungkinkan bisa dikembangkan di samping jenis ikan unggulan lainnya. ”Insya Allah di 2018 dimungkinkan ada anggaran yang akan kita tambah untuk pembebasan lahan perluasannya,” janjinya.
Semantara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi Dadang Budiman mengaku siap mendukung program yang digulirkan tersebut oleh Bupati Sukabumi.
(sop/did/hep/ram/ run)