Pemerintah sedang getol-getolnya memberdayakan petani dan wirausahawan kecil. Salah satu strategi yang cukup berhasil saat ini melalui maksimalisasi kegiatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kondisi ini bisa dilihat dari perkembangan nasabah Mekaar yang dikelola PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Sukaraja, Sukabumi.
MEREKA sukses berwirausaha sebagai florist melalui budidaya tanaman bunga. Alhasil, Menteri BUMN Rini M Soemarno beserta sejumlah direksi BUMN lainnya datang mengunjungi mereka.
Menurut Rini, banyak hal bermanfaat yang didapat para nasabah Mekaar seperti kisah sukses kelompok usaha bidang florist ini. Dirinya melihat para ibu nasabah semakin senang. Usaha ini dianggap bentuk program sosial entrepreneurship dari PNM yang mendorong para nasabah Mekaar lebih sukses dan meningkatkan kesejahteraan. “Ini merupakan kunjungan kedua saya ke Mekaar PNM Cabang Sukaraja,” kata Rini.
Sementara itu, Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja mengatakan, sepanjang 2016 dirinya fokus menyalurkan pembiayaan dan membina industri yang dikelola para ibu dari keluarga prasejahtera. Hingga akhir 2016, jumlah nasabah Mekaar PNM mencapai 432.000 dan ditargetkan akhir 2017 menjadi dua juta nasabah.
“Untuk mencapai target itu, kami baru bisa merasakan pergerakannya Juli nanti. Saat ini kami masih melakukan persiapan pembukaan kantor serta membina para pendamping. Setelah siap, kami dapat mencetak 10 ribu sampai 12 ribu nasabah Mekaar per hari,” terang Parman.
Selama ini, Parman melanjutkan, pihaknya berupaya menyinergikan dengan nasabah ULaMM agar memberi manfaat ekonomi bagi warga sekitar. Sehingga, ekonomi warga dan nasabah menjadi lebih baik.
Senada, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha PNM Arief Mulyadi menjelaskan, pihaknya menjalankan social entrepreneurship dengan menyinergikan nasabah ULaMM yang sudah eksis dengan nasabah Mekaar. Jika program ini terus digalakkan, dirinya yakin akan menuai sukses dan para ibu nasabah Mekaar PNM bisa menjadi lebih sukses dan sejahtera.
(tib/fin/ram/run)