Sungguh Jaka tak mengerti Mengapa ia dipanggil ke sini. Dilihatnya Garuda Pancasila Tertempel di dinding dengan gagah.
Dari mata burung Garuda Ia melihat dirinya Dari dada burung Garuda Ia melihat desa
Dari kaki burung Garuda Ia melihat kota Dari kepala burung Garuda Ia melihat Indonesia
Lihatlah hidup di desa Sangat subur tanahnya Sangat luas sawahnya Tapi bukan kami punya
Lihat padi menguning Menghiasi bumi sekeliling Desa yang kaya raya Tapi bukan kami punya
Lihatlah hidup di kota Pasar swalayan tertata Ramai pasarnya Tapi bukan kami punya
Lihatlah aneka barang Dijual belikan orang Oh makmurnya Tapi bukan kami punya
sumber : detik.com