METROPOLITAN - Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono menyatakan keberatan soal beredarnya status akun Facebook (FB) Ade Dasep ZA, salah satu anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Gerinda. Status yang diunggah tanggal 22 Mei 2017 pukul 02:00 WIB oleh ADZA itu mendeklarasikan Gerakan Bupatikan Adjo (GBA) hingga membuat Wakil Bupati Sukabumi berang dan menyampaikan keberatannya. “Dengan ini saya menyatakan itu tidak benar, saya tidak setuju, saya tidak punya niat dan rencana melakukan hal itu,” kata Adjo kepada Metropolitan.
Menurut Adjo, deklarasi GBA yang diunggah ke media sosial (medsos) itu dianggap akan mengganggu kondusivitas dan harmonisasi dirinya dengan bupati. ”Saya minta Pak Ade Dasep ZA jangan membuat keruh dan mengganggu kondusivitas,” kata Adjo. Selanjutnya, dalam status ADZA tersebut, Adjo juga langsung menanggapi dan langsung memberikan komentar. “Jangan bikin keruh dan mengganggu kondusivitas,” pintanya.
Adjo berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak terpengaruh terhadap status GBA yang diunggah anggota dewan itu ke FB. Adjo meminta pada jajaran birokrat agar membantu menetralisasi status tersebut. Sementara dalam akun ADZA sendiri menyatakan bahwa status tersebut adalah benar status dirinya yang mendeklarasikan GBA.
(did/hep/ram/run)