Banyak cara orang menjalani bulan suci Ramadan, terlebih momen saat berbuka puasa. Ada yang menghabiskan waktunya bersama teman, keluarga, bahkan rekan kerja. Seperti yang dilakukan pemilik Salon Jelita Dewi Nurmala yang menghabiskan waktu bersama keluarga sambil menunggu azan Magrib tiba. BAGI Nurmala, berbuka puasa bersama keluarga merupakan momen paling ditunggu-tunggu. Sebab, itu jadi ajang menjalin kominu­kasi antara orang tua dan anak serta menjalin keakraban dan kedekatan antaranggota kelu­arga. “Selain meningkatkan kedekatan, saya juga jadi tahu apa makanan favorit mereka untuk buka puasa,” ujarnya. Untuk menu berbuka puasa, Nurmala mengaku harus menyiapkan makanan wajib seperti bakwan dan sambal kacang. Selain itu, anak-anaknya, Maraden Putra Dewa Sibarani, Lumongga Dwianggia Sibarani dan Jelita Tiur­maida Sibarani, sering memesan makanan untuk berbuka. Seperti cadbury milk, sosis, bengbang, es krim sampai buah jambu biji yang masih mentah. “Biasanya anak-anak suka minta macam-macam buat buka, tetapi pas buka suka dimakannya sedikit do­ang,” ujar Nurmala.­ Nurmala dan keluarganya ju­ga mempunyai kebiasaan khu­sus, yaitu sebelum berbuka ia dan kerluarganya akan berkum­pul untuk bercerita. Sang suami, Siharma Parulian Sibarani, akan aktif menanyakan berbagai kegiatan anak-anaknya mulai dari sekolah hingga kegiatan di rumah. Ia selalu mengingatkan anak-anaknya bahwa puasa bu­kan hanya menahan haus dan lapar saja, tetapi juga menahan amarah. “Si adik sama si kakak kalau sudah kumpul ada saja yang dipermasalahkan. Nah, habis sesi curhat ini kita semua maaf-maafan dan berpelukan,” katanya. Azan Magrib itu sangat ditunggu-tunggu oleh anak Nurmala. Saat menunggu azan, anak-anaknya sudah memegang gelas. “Anak-anak kalau mau azan sudah siap-siap megang gelas. Setelah buka dan salat Magrib pun kita selalu kumpul bareng lagi sambil makan camilan dan menunggu azan Isya untuk salat Tarawih,” katanya. (cr2/b/feb/run)