berita-hari-ini

Tujuh Manfaat Puasa Menurut Hadis Nabi

Jumat, 2 Juni 2017 | 08:09 WIB

SETIAP perintah dan laran­gan Tuhan tidak ada yang sia-sia. Seluruhnya memiliki hikmah dan kemaslahat­an. Kemaslahatan ini tidak hanya dirasakan di dunia, tetapi juga dirasakan kelak di akhirat. Demikian pula ibadah puasa, ada banyak hikmah dan manfaat mengerjakan nya. Hikmah puasa itu tidak hanya didapat dari penjelasan Rasulullah SAW, tetapi juga dari pengalaman orang yang mengerjakannya.­

Izzuddin bin Abdis Salam dalam kitab Maqashidus Shaum mengumpulkan banyak riwayat terkait manfaat dan hikmah iba­dah puasa. Dari sekian banyak riwayat tersebut, ia menyimpul­kan ada delapan manfaat puasa yang perlu kita perhatikan.

“Puasa memiliki beberapa faidah: meningkatkan kualitas (iman), menghapus kesala­han, mengendalikan syah­wat, memperbanyak sedekah, menyempurnakan ketaatan, meningkatkan rasa syukur dan mencegah diri dari perbuatan maksiat.”

Bulan Ramadan merupakan wadah untuk memperbaiki kualitas keimanan dan ketak­waan. Pada bulan ini dibuka pintu ampunan dan kebaikan seluas-luasnya. Dalam hadis, Rasulullah mengatakan, “Bila bulan Ramadan telah datang, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setan di­belenggu,” (HR Bukhari).

Selain ajang peningkatan iman dan takwa, puasa juga dapat menghapus dosa ma­nusia. Rasulullah SAW berkata, “Siapa yang puasa di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan keikhlasan, maka dosanya diampuni,” (HR Bukhari). Puasa juga dapat difungsikan sebagai latihan mengendalikan syahwat, se­bab syahwat sangat mudah dikendalikan dalam kondisi lapar. Pada saat lapar, pikiran manusia hanya tertuju pada makan dan minum. Dalam situasi seperti ini, hasrat untuk melakukan aktivitas lain atau maksiat dapat diminimalisasi.

Dalam kondisi lapar juga, manusia biasanya ingat dan sadar begitu berharganya nik­mat Tuhan, walaupun sekilas terlihat sedikit. Melalui ibadah puasa, manusia bisa merasakan kelaparan dan rasa haus yang dirasakan orang-orang miskin. Sehingga dengan perasaan tersebut mereka terdorong untuk memperbanyak sedekah.

Semoga kita dapat mera­sakan dan mewujudkan be­berapa hikmah puasa yang disebutkan di atas, supaya puasa yang kita lakukan tidak hanya sekadar menahan haus dan lapar, tetapi juga bisa meraih hikmah dan mera­sakan tujuan puasa itu sendiri. Wallahu a’lam.

*Disadur dari NU.online.

(*)

Tags

Terkini