berita-hari-ini

Guru Spiritual Prabowo Serukan Jihad

Sabtu, 3 Juni 2017 | 01:00 WIB

Iya. Tapi selain itu, kami juga menerapkan beberapa langkah simultan sebagai upaya perlawanan. Simultan ini dimaksudkan adalah langkah yang berjalan bersamaan jadi bukan berurutan.

Apa saja langkah tersebut?

Pertama kami meminta supaya Polri dan TNI untuk netral, dan tidak menjadi alat kekuasaan rezim penguasa, serta selalu di belakang rakyat dalam menegakkan dan menuntut keadilan di negeri ini.

Kami minta TNI dan Polri untuk tidak bertindak represif kepada rakyat selama rakyat menjalankan aksi dengan damai, tertib dan konsti­tusional. Kemudian kami juga melakukan tablig-tablig akbar, istigasah zikir dan doa di seluruh pelosok Indonesia, agar Allah menurunkan pertolongannya untuk menyelamatkan ulama, dan menyelamatkan negeri dari kezaliman-kezaliman rezim penguasa saat ini.

Hanya itu?

Tidak, kami juga akan menggalang kekuatan umat di seluruh Indonesia dengan melakukan aksi damai bela ulama, dan aksi mosi tidak percaya kepada pemerintah.

Kami akan menuntut mundur Bapak Jokowi dari jabatan Presiden, karena sudah melanggar sumpahnya sebagai Presiden RI untuk menegakkan hukum dan konstitusi dengan sebenar-benarnya, untuk melindungi segenap tumpah darah Indonesia.

Selain itu, kami presidium alumni 212 bersama tim pembe­la ulama mengajak ormas-ormas Islam lain, dan juga komponen-komponen masyarakat cinta ulama untuk mengibarkan bendera setengah tiang sebagai simbol matinya keadilan di negeri ini.

Kemudian kami juga mengajak mereka untuk melakukan aksi 1 juta massa menjemput Habib Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta.

sumber : pojoksatu.id

 

Halaman:

Tags

Terkini