berita-hari-ini

Puasa Dan Keberadaan Lailatul Qodar

Sabtu, 3 Juni 2017 | 08:03 WIB

DALAM catatan sejarah, puasa Ramadan diwajibkan sejak tahun kedua Hijriyah atau ketika Rasulullah SAW baru sekitar 18 bulan bertem­pat tinggal di Madinah.

Sepanjang hayatnya, Rasu­lullah SAW berpuasa selama sembilan kali Ramadan. Perin­ciannya, delapan kali puasa selama 29 hari dan satu kali berpuasa selama 29 hari. Dalam sistem kalender Qomariyah penentuan jumlah hari dalam setiap bulannya dapat berkisar 29 atau genap 30 hari. Menga­pa kewajiban berpuasa dalam Islam hanya pada bulan Rama­dan? Mengapa tidak di bulan Syawwal, Muharam, Rabiul Aw­al dan lain sebagainya, tidak ada penjelasan yang komprehensif untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan semisal itu. Semua itu merupakan garis ketentuan dan rahasia Allah SWT. Sebagai umat Islam yang bertakwa kita wajib mematuhinya.

Ramadan yang diberkati adalah merupakan bulan amal, perbaikan dan kegiatan-keg­iatan saleh yang lainnya.

Sebagaimana Alquran kitab-kitab samawi lainnya juga ditu­runkan dalam bulan yang diber­kati ini kepada masing-masing nabi. Iman Ja’far Shadiq berkata:

  1. Taurat diturunkan kepada nabi Musa AS pada 6 Ramadan.
  2. Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS pada 12 Ramadan.
  3. Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS pada 18 Ra­madan.
  4. Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW pada 17 Ramadan (malam Lailatul Qadar).

Malam ini diabadikan dalam firman Allah SWT dalam surat Al-Qadar: 1-5. Artinya:

Sesungguhnya kami telah menurunkan Alquran pada malam penuh kemuliaan dan tahukah kamu malam Lailatul Qodar yang penuh dengan kemuliaan itu? Lailatul Qodr itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dengan Jibril sebagai pimpinan­nya dengan izin tuhannya untuk mengatur semua pekerjaan mereka–malam itu penuh keda­maian sampai menjelang Fajar. (Al-Qodr:1-5)

Malam Qodr yang lebih baik dari seribu bulan adalah satu malam satu waktu dalam bu­lan Ramadan yang membawa dan menentukan sejarah be­rakhirnya masa gelap digantikan masa terang benderangnya ajaran Alquran, wahyu Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW masa peralihan inilah ditandai dengan turunnya “Lailatul Qodr”.

(*)

Tags

Terkini