METROPOLITAN - Kolesterol tinggi atau Hiperkolesterol dapat menyerang siapa saja. Pola makan yang tidak seimbang dan gaya hidup yang tak sehat dapat menaikkan kadar kolesterol yang bisa mengakibatkan penyakit seperti stroke dan jantung koroner.
Penyakit ini tidak pandang usia ataupun berat badan. Baik tua, muda, gemuk atau kurus berisiko diserang penyakit jahat ini. Salah satu tandanya yang sering disepelekan yakni merasa pusing pada bagian kepala sebelah kanan.
Seperti yang diungkap Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Franciscus Ari, SpPD dari RS Pondok Indah Bintaro Jaya. ”Bisa saja sih sebenarnya nyeri-nyeri, tapi kembali lagi tidak ada gejala yang pasti,” ujar dr Ari.
Menurutnya, kemungkinan nyeri-nyeri di sebelah kanan lebih dikarenakan aktivitas kita yang lebih dominan menggunakan tangan kanan. ”Nyerinya lebih disebabkan oleh otot kayaknya,” ujarnya.
Selain itu, penderita kolesterol juga sering mengalami rasa nyeri perut dan rasa begah. “Karena lemak-lemak dalam tubuh itu banyak, sehingga organ-organnya gampang merasa begah,” tambahnya.
Selanjutnya, penderitanya juga mengalami sakit kepala saat berjalan, gangguan keseimbangan atau gejala penyakit jantung stroke yang diakibatkan dari adanya penyempitan pembuluh darah.
Untuk menghindari tingginya kolesterol, dr Ari menganjurkan untuk berolahraga rutin selama 30-45 menit setiap 3-5 hari seminggu karena kolesterol tidak turun secara drastis. Setidaknya butuh waktu 3-6 bulan untuk ada penurunan yang signifikan.
”Pemeriksaan kolesterol, baik pria maupun wanita bisa dimulai pada umur 20 tahun. Pemeriksaannya berupa skrining. Nanti akan terlihat, apakah pasien tersebut berisiko kolesterolnya tinggi atau tidak. Jadi, tidak harus menunggu sampai berusia di atas 30-an baru periksa,”pungkasnya.
(lip/feb/dit)