METROPOLITAN - Polisi bersama sejumlah unsur pemerintah daerah meninjau ke sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sukabumi. Selain memantau stabilitas harga, Polres Sukabumi juga menyoroti kualitas pangan yang dijual pedagang di pasar. Kapolres Sukabumi AKBP M Syahduddi menyebut ada tiga indikator yang menjadi keberhasilan Operasi Ramadniya 2017. "Bukan hanya kelancaran dan kenyamanan arus mudik dan arus balik Lebaran, terjaganya stabilitas dan kualitas harga pangan juga menjadi sorotan kepolisian dalam pelaksanaan Operasi Ramadniya tahun ini. Caranya ya langsung ke pasar-pasar bersama unsur Muspida," tutur Syahduddi di Pasar Tradisional Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, belum lama ini. Menurut dia, aksi yang dilakukan jajarannya tidak sekedar formalitas di awal operasi, namun lebih kepada pengawasan berkelanjutan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri. Nanti objek vital seperti pasar-pasar tradisional akan mendapat pengawasan dari personel. Termasuk peredaran makanan seperti daging sapi yang memang daya jualnya paling tinggi jelang Lebaran nanti," katanya.
Adanya pengawasan langsung, Syahduddi berharap kualitas daging sapi yang beredar layak jual dan dikonsumsi masyarakat. Polres Sukabumi tidak ingin kecolongan bila nanti daging yang dijual pedagang tidak layak konsumsi dan berkualitas jelek. Selain pasar tradisional di Palabuhanratu, polisi bakal melaksanakan pengawasan di sejumlah tempat lainnya seperti Pasar Cibadak dan Cicurug. "Mencegah itu lebih baik. Kita menghindari daging busuk dan gelonggongan. Upaya kita deteksi dini jangan sampai nantinya masyarakat yang dirugikan akibat adanya pedagang nakal," ucap Syahduddi.
(bbn/de/ram/run)