METROPOLITAN – Jalur Puncak II banyak dipilih sebagai jalur alternatif utama menjelang lebaran pada masa mudik tahun ini. Akan tetapi kondisinya mengalami rusak berat.
Jalan yang menghubungkan Sentul Kabupaten Bogor dengan Cipanas Kabupaten Cianjur tersebut sangat berbahaya untuk dilintasi. Di jalur Batulawang, Cipanas misalnya memasuki wilayah tersebut, kondisi jalan jauh dari kata layak. Di sepanjang jalan hingga perbatasan Kabupaten Cianjur – Kabupaten Bogor, kondisi jalan rusak parah. Itu diperparah longsoran yang kerap menutup badan jalan.
“Awalnya hanya retakan, tapi makin lama makin besar, jadinya ambles dan warga buat jembatan darurat. Dulu pernah ada yang meninjau orang dinas, tapi enggak ada tindak lanjut sampai sekarang. Kondisi jalan di sini semakin rusak berat,” ujar Nanang Suherman (46) warga Desa Batulawang.
Kondisi serupa juga terjadi di wilayah perbatasan Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Bogor. Di jalur ini belum memiliki penerangan jalan sama sekali. Selain itu, kondisi jalan di Cidaweung mengalami rusak berat, dengan jalan yang tak beraspal.
“Jalur puncak dua kondisinya cukup rawan untuk dilintasi. Terlebih untuk jaklur alternatif mudik. Selain tidak adanya penerangan, banyak ruas jalan yang amblas dan bergelombang,” ujar Kades Batulawang Nanang Rohaendi.
Sumber : pojokjabar.com