METROPOLITAN – Pemerintah Desa (Pemdes) Tegal di Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor terus menggenjot peningkatan infrastruktur jalan desa (jaldes) bersama warga yang tersebar di 14 Rukun Warga (RW), 60 Rukun Tangga (RT), dan di empat wilayah dusun.
Pengerjaan yang dilaksanakan itupun bertujuan untuk mempermudah masyarakat, khususnya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Seperti, penggunaan Dana Desa(DD) tahap pertama sebesar 60 persen yang bersumber dari Pemerintah Pusat (APBN 2017) sebesar 40 persen, yakni Rp514 juta yang direalisasi ditiga titik lokasi didesa tersebut. Antara lain, lokasi itu berada di Kampung Tegal RW 03 dengan volume panjang 1.100 meter, lebar 2,5 meter dan ketebalan 10 sentimeter dengan anggaran DD sebanyak Rp300 juta.
Kepala Desa (Kades) Tegal Kasim Sunardi, menjelaskan peningkatan jalan dilokasi lain berada di Kampung Anyar RW 07 dengan panjang 450 meter,lebar 2,5 meter ketebalan 10 sentimeter dan menggunakan DD sebesar Rp100 juta. "Sedangkan, dilokasi lain peningkatan jaling beralamat di Kampung Sasak RW08 panjang 450 meter lebar 2,5 meter, dan tebal 10 sentimeter dengan menggunakan anggaran sebesar Rp100 juta," terangnya kepada Metropolitan kemarin.
Kasim -sapaanya- mengaku, pelaksanaan pekerjaan tersebut memakan waktu rata-rata selama 30 hari dan sudah dilaksanakan secara keseluruhan. "Alhamdulilah sudah terrealisasi, dan peningkatan jaling secara global dilaksanakan secara swakelola bersama masyarakat,” ungkapnya lagi.
Dia menerangkan, penyerapan anggaran DD sisa peningkatan infrastruktur digunakan pula untuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebesar Rp22 juta. "Dengan terlaksananya pekerjaan jaling guna kenyamanan masyarakat, saya berharap taraf perekonomian warga setempat dapat meningkat," tukasnya.
(yos/c/yok)