METROPOLITAN - Angota komisi X DPR RI, Hj Reni Marlinawati, pastikan di 2018 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia tidak menggunting anggaran kembali untuk pengadaan motor Pusling bagi Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Hal tersebut dismpaikan Reni, setelah penyerahan mobil Pusling dan hand tracktor kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi yang secara simbolis diterima Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono, di Pendopo Sukabumi Jl Ahmad Yani, Kota Sukabumi, kemarin. “Setelah tuntasnya penyerahan 1 unit mobil Perpustakaan keliling (Pusling) dan 10 unit hand tracktor ini, saya merencanakan bantuan untuk pengadaan motor Pusling untuk mengoptimalkan program peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Sukabumi, khususnya di wilayah - wilayah pelosok yang tidak bisa terakses mobil Pusling,” kata Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembanguan (PPP) itu.
Menurut Reni, hal tersebut merupakan tanggungjawab petugas dan kewajibannya dalam rangka membangun daerah pemilihan (Dapil). “Jadi sedikit apapun dengan pegadaan ini tentunya sangat berkontribusi untuk bisa mencerdaskan masyarakat. "Ya, walau bagaimanapun juga buku ini adalah jendela ilmu, jadi upaya untuk memajukan satu daerah itu yang menjadi hal pertama yang harus kita bangun adalah SDM-nya terlebih dahulu," tegas Reni.
Reni berharap, pengadaan bantuan berupa motor Pusling di 2017 ini berdasarkan surat keputusan sekretaris utama (sekta) dari Perpustakaan Nasional, dan ternyata anggaran untuk motor Pusling ini ada pengurangan nilai alias dipotong dan akan direalisasikan kembali di tahun depan. “Mudah-mudahan di tahun depan, tidak ada pemotongan kembali. Sehingga kebutuhan motor Pusling ini dapat menjangkau daerah-daerah pelosok, agar kebutuhan masyarakat dalam membaca bisa terpenuhi dengan optimal," katanya.
(hep/ram/run)