CIAWI - Jajaran Polres Bogor memprediksi kepadatan lalu lintas menuju jalur Puncak, Bogor, saat libur panjang Natal mulai terjadi pada Jumat (22/12) malam. Mengantisipasi kemacetan yang terjadi setiap tahun, rekayasa lalu lintas telah disiapkan.
Kepala Urusan Pembinaan dan Operasi Lalu Lintas Polres Bogor Anaga Budiharso menjelaskan, pihaknya akan memberlakukan sistem one way sejak Sabtu (23/12) yang diperkirakan menjadi waktu kepadatan tertinggi. ”Kami akan aplikasikan satu jalur itu sampai Senin (25/12),” ucapnya.
Anaga menuturkan, rekayasa lalu lintas akan dibagi menjadi empat bagian. Pukul 07:30 sampai 11:00 WIB diberlakukan one way ke Puncak dan kembali normal atau dua arah selama dua jam pada 11:00 hingga 13:00 WIB.
Sementara itu, satu jalur ke bawah (Jakarta) akan diberlakukan pukul 13:00 sampai 18:00 WIB rentang waktu yang diprediksi menjadi jam pulangnya wisatawan. Di atas itu, lalu lintas kembali normal menjadi dua arah.
Tapi, Anaga mengatakan, rekayasa lalu lintas tersebut bisa saja bukan menjadi patokan baku, mengingat jalur Puncak dan sekitarnya yang dinamis. ”Sewaktu-waktu dapat berubah, melihat dan mengikuti kondisi yang terjadi di lapang nanti,” ucapnya. Rekayasa one way juga diberlakukan untuk libur panjang menjelang pergantian Tahun Baru 2018.
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama mengatakan, satu jalur mulai diberlakukan pada Ahad (31/12) sejak pukul 18:00 WIB, di mana arah Jakarta menuju Puncak akan ditutup.Penutupan akan dimulai di titik Simpang Sirait atau setelah gerbang Tol Ciawi pada KM 46. ”Titik ini kami lihat menjadi pusat keramaian dari tahun ke tahun serta menyebabkan kepadatan dan kemacetan yang mengular,” ujarnya.
Tapi, penutupan yang dilakukan hanya berlaku untuk kendaraan roda empat. Motor masih bisa melewati jalur tanpa mengikuti waktu rekayasa lalu lintas one way yang diperkirakan akan berlangsung selama 12 jam, yakni sampai Senin (1/1) pukul 06:00 WIB.
Rekayasa itu dilakukan bukan tanpa dasar. Dari tahun ke tahun, jalur Puncak didominasi kendaraan roda dua. Itu pun sudah padat, apalagi kalau ditambah mobil. ”Cara ini sudah kami aplikasikan dari tahun ke tahun dan efektif,” ujarnya.(rep/suf/py)