METROPOLITAN - DPD Partai Berkarya Kota Bogor mengaku optimis lolos dan menjadi peserta pemilu 2019. Partai besutan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto ini pun mengaku sudah mempersiapkan data perbaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah verifikasi faktual. “Insya Allah kita harus optimis. Karena KPU pun sebenarnya sudah tahu kita tidak menerima keputusan yang mereka buat,” kata Sekretaris DPD Partai Berkarya Kota Bogor Jacky W.
Menurutnya, alasan KPU tidak meloloskan Partai Berkarya sebagai peserta pemilu 2019 karena di beberapa DPW seperti NTB, Papua dan Maluku Utara tidak ada data suara dukungan yang masuk ke KPU. Meski di Sipol tidak ada data pendukungnya, tetapi data fisiknya di DPP ada dan itu bisa dijadikan bukti yang dimiliki Partai Berkarya. “Kita update namun KPU tidak menerima. Ada keganjilan di Sipol. Kita sudah siapkan fisiknya,” ucapnya.
Jacky juga meminta bawaslu dapat memfasilitasi Partai Berkarya untuk menyelesaikan persoalan ini. Sehingga, Partai Berkarya bisa masuk menjadi peserta pemilu 2019. “Sembilan partai yang masih proses saja tidak memasukkan data ke Sipol. Artinya mereka saja diberikan kesempatan, masa kita tidak,” pintanya.
Disinggung data untuk Kota Bogor, Jacky meyakinkan bahwa di Kota Bogor khususnya Jawa Barat tidak ada persoalan. Karena yang disoal KPU yakni 16 DPD yang ada di tiga provinsi, yaitu NTB, Papua dan Maluku Utara. “Jabar aman,” ujarnya.
Sementara itu, Komisoner KPU Kota Bogor Siti Natawati mengaku belum bisa melakukan verifikasi faktual kepada Partai Berkarya Kota Bogor. Sebab, pihaknya pun masih menunggu instruksi dari KPU RI. “Jadi belum ada instruksi. Secara nasional kan Partai Berkarya tidak memenuhi syarat administrasi. Namun untuk di tingkat Kota Bogor, Partai Berkarya hasil penelitian administrasi memenuhi syarat,” singkatnya. (rez/b/ram/run)