berita-hari-ini

Golkar Matangkan Survei Pendamping Jaro Ade

Rabu, 27 Desember 2017 | 12:07 WIB

-

METROPOLITAN - Jelang pendaftaran pas­angan calon untuk pemilihan bupati (pilbup) Bogor 2018, DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor mematangkan survei untuk mencari pendamping bakal calon bupati Bogor 2018 yang diusungnya yaitu Ade Ruhandi atau akrab disapa Jaro Ade. Sejumlah nama dari berbagai kalangan pun muncul dan siap melalui proses penyaringan.

Informasi yang dihimpun, nama-nama yang masuk di antaranya yaitu Didin Supria­din, Dody Achdi Suhada, Bayu Syah Johan, Egi Gunadhi Wibawa, Inggrid Maria Palupi Kansil, Ade Yasin, Fitri Putra Nugraha alias Nungki, Arif Abdi, Beben Suhendar dan Dace Supriadi. Nama-nama tersebut sudah mulai disurvei sejak minggu lalu dan akan keluar hasilnya minggu ini. “Mulai minggu kemarin kami sudah melakukan survei nama-nama calon pendamping Jaro Ade. Hasil surveinya kemungkinan akan keluar minggu ini,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor Arman Salam, kemarin.

Menurut Arman, calon wakil bupati pendamping Jaro Ade yang akan dipilih tim bergantung juga kepada partai politik (par­pol) yang akan berkoalisi dengan partai ber­lambang pohon beringin tersebut. Namun, dirinya menilai arah koalisi untuk pilbup Bogor 2018 masih cair. “Bisa saja rencana koalisi dengan PDIP di pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Barat (Jabar) ditarik ke Bogor atau kemungkinan lainnya sesuai konstelasi di daerah,” paparnya.

Saat ini, DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor terus melakukan komunikasi intens dengan parpol di Bumi Tegar Beriman. “Selain PAN yang sudah berkoalisi, parpol lain juga sangat memungkinkan bergabung untuk mengusung Jaro Ade. Kami terus berkomunikasi dengan PDIP, Demokrat, Nasdem, PKS dan lainnya untuk memban­gun koalisi,” tutup Arman.

Sementara itu, masuknya nama kader PDIP yang juga Ketua Repdem Kabupaten Bogor, Dody Achdi Suhada, disambut baik kadernya. Wakil Ketua DPC Repdem Kabupaten Bogor Ahmad Fahreza Anwar mengatakan nama Dody Achdi Suhada memang memiliki popu­laritas dan elaktibikitas yang cukup tinggi. Khusunya di daerah pemilihan (dapil) II, III dan V. “Saya rasa nama Dody Achdi Suhada tidak hanya didukung PDIP maupun masyarakat, tetapi juga internal Partai Golkar. Kami dukung koalisi Golkar-PDIP seperti halnya koalisi di Jabar,” tandas Fahreza. (fin/b/ram/run)

Tags

Terkini