Posyandu Harus Jadi Bagian Pemberdayaan Masyarakat

Peran posyandu sebagai salah satu sistem penyelenggaraan pelayanan kebutuhan kesehatan dasar dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, sudah diakui keberadaannya. Agar posyandu dapat melaksanakan fungsi dasarnya, maka perlu upaya revitalisasi terhadap fungsi dan kinerja posyandu.

BERKENAAN dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Su­kabumi menggelar rapat koordinasi pendistribusian hibah revitalisasi po­syandu dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2017 di aula Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sukabumi, kemarin.

Bupati Sukabumi H Marwan Hama­mi yang hadir dalam acara tersebut menerangkan bahwa tantangan ke­giatan posyandu dalam menjadikan posyandu sebagai wahana partisipasi masyarakat yang mandiri, tidak lantas menjadi lebih ringan. Terlebih lagi ketika dikaitkan dengan upaya pening­katan kesejahteraan keluarga, khus­usnya dalam menurunkan angka ke­matian ibu, bayi dan balita. “Posy­andu harus menjadi bagian dari pem­berdayaan masyarakat dalam mem­bentuk paradigma sehat yang benar,” terangnya.

Marwan mengatakan, perilaku hidup seseorang tentunya juga akan dipenga­ruhi pengetahuan dan kemampuan ekonominya. Sehingga berkenaan dengan upaya meningkatkan kesadaran masy­arakat akan pentingnya lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat. “Ke­giatan posyandu di Kabupaten Suka­bumi diarahkan pada upaya membangun kesadaran dan kemandirian masyarakat melalui peningkatan kapasitas kelem­bagaan posyandu untuk membentuk posyandu mandiri yang dapat menyel­enggarakan pelayanan multifungsi,” ucap Marwan.

Marwan berharap dana bantuan hibah revitalisasi posyandu dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat dikelola dengan baik oleh pihak pokjanal posyandu ke­camatan, pokja posyandu desa/kelura­han dan posyandu selaku pengelola. Hal ini supaya dapat mencapai tujuan yang diharapkan. “Pembinaan Posyandu yang telah kita laksanakan sampai dengan saat ini esensinya adalah untuk kese­jahteraan masyarakat dengan hasil yang sukses baik administratif maupun hasil di lapangan. Mari kita laksanakan se­cara baik, benar dan bermartabat bagi kemajuan Kabupaten Sukabumi yang lebih baik,” harapnya.

Sementara ketua penyelenggara, Asep Abdul Wasith, menjelaskan bahwa re­vitalisasi posyandu yang menjadi ba­gian dari Rencana Pembangunan Jang­ka Menengah Daerah (RPJMD) Kabu­paten Sukabumi merupakan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung upaya peningkatan fungsi dan kinerja posyandu yang dilaksanakan mulai 2011. “Diharapkan dapat melembagakan hasil-hasil kegiatan sebelumnya serta tetap berupaya mengembangkan ke­gaiatan posyandu guna mewujudkan posyandu multifungsi,” jelasnya.

Asep juga menyebutkan bahwa pe­serta yang hadir dalam kesempatan tersebut yaitu dari unsur pokjanal ka­bupaten, ketua pokjanal posyandu ke­camatan dan Pendamping Kader Posy­andu (PKP) kecamatan. “Seluruhnya berjumlah 130 orang yang hadir pada kesempatan ini,” ujarnya. (ade/hep/ram/run)