berita-hari-ini

Disnakertrans Sebut Angka Pengangguran Turun 2,9 Persen

Sabtu, 30 Desember 2017 | 11:59 WIB

-

METROPOLITAN - Pemerintah Kabu­paten (Pemkab) Sukabumi mengklaim jumlah pengangguran 2017 ini menurun 2,9 persen dari angka sebelumnya 10,5 persen. Hal ini disampaikan Kepala Di­nas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dis­nakertrans) Kabupaten Sukabumi Ade Mulyadi, belum lama ini. Menurut Ade, menurunnya angka pengangguran ber­dasarkan data yang diolah Pusat Data Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dari Badan Pusat Statistik (BPS). “Dari 2015-2017, jumlah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabu­paten Sukabumi ini menurun sampai 2,9 persen. Dari 10,5 persen turun men­jadi 7,66 persen,” ujar Ade Mulyadi.

TPT merupakan indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat pe­nawaran tenaga kerja yang tidak diguna­kan atau tidak terserap pasar kerja. Angka TPT di Kabupaten Sukabumi pada 2015 ada 101.972 orang. Semen­tara di 2017 ini hanya mencapai 86.014 orang. “Alhamdulillah, berdasarkan data dari pusat kementerian, pengang­guran di Kabupaten Sukabumi menga­lami penurunan,” imbuh Ade.

Penduduk yang bekerja di Kabupaten Sukabumi menurut lapangan usaha di 2017 berjumlah 1.037.532 orang. Selama dua tahun terakhir, tambahan penyera­pan kesempatan kerja terjadi pada sek­tor industri sebanyak 50.086 orang dan sektor perdagangan sebanyak 84.253 orang.

Sementara itu, ada beberapa sektor yang mengalami penurunan. Seperti pada sektor pertanian berkurang seba­nyak 41.108 orang, sektor pertambangan berkurang 3.983 orang dan sektor keu­angan sebanyak 878 orang. “Tenaga kerja yang keahlian pekerjaannya disek­tor tersebut, bergeser ke sektor lainnya. Seperti industri dan perdagangan,” te­rangnya.

Selama dua tahun ini, lanjut Ade, telah terjadi juga penambahan Penduduk Usia Kerja (PUK) di Kabupaten Sukabumi se­banyak 28.809 orang. Dari tambahan PUK tersebut, mayoritas menjadi Angkatan Kerja (AK). Bahkan dalam dua tahun ter­sebut, warga yang mengurus rumah tangga yang bergeser menjadi AK men­jadi 80.493 orang. “Sehingga antara 2015 sampai 2017 terjadi tambahan AK seba­nyak 109.302 orang,” bebernya.

Angka pengangguran selama dua tahun terkahir di Kabupaten Sukabumi ini, merupakan hasil dari kerja keras dan kerjasama semua elemen dalam men­dukung semua program pemerintah daerah.

Salah satunya, program pelatihan ke­wirausahaan kepada warga yang ada disetiap desa yang dilakukan Disnaker­trans. “Jadi kita terus melatih warga untuk memanfaatkan potensi yang ada. Selain itu, kita juga melakukan kerja­sama dengan menjalin kemitraan dengan seluruh perusahaan supaya hasil dari latihan warga bisa diserap mereka,” pa­parnya. (rs/cr13/t/ram/run)

Tags

Terkini