METROPOLITAN - Koalisi yang dibangun DPD PAN Kabupaten Bogor bersama DPD Golkar Kabupaten Bogor untuk pemilihan bupati (pilbup) Bogor 2018 yang dibangun sejak lama, akhirnya direstui DPP PAN. Pimpinan tertinggi partai berlambang matahari itu akhirnya mengeluarkan surat keputusan (SK) rekomedasi kepada Ketua PD Golkar Kabupaten Bogor Ade Ruhandi atau Jaro Ade sebagai calon bupati dan Ketua DPD PAN Kabupaten Bogor Arif Abdi sebagai calon wakil bupati Bogor 2018.
Kondisi ini menepis kekhawatiran selama ini yang menyebut koalisi PAN di Kabupaten Bogor akan searah dengan pilgub Jawa Barat bersama Gerindra dan PKS. Informasinya, SK ini sudah dikeluarkan sejak 29 Desember 2017. “Alhamdulillan SK sudah keluar dan ditandatangani DPP. Isinya rekom kepada calon bupati Bogor Jaro Ade dan calon wakil bupati Bogor Arif Abdi,” kata Ketua Komite Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD) DPD PAN Kabupaten Bogor, Arif Rahman, kepada Metropolitan, kemarin.
Menurut Arif, tidak searahnya koalisi PAN di Kabupaten Bogor dengan di Jabar lantaran ada perbedaan kondisi. Ditambah, PAN dan Golkar sudah memiliki kedekatan sejak lama karena satu fraksi di DPRD Kabupaten Bogor dan sudah membangun MoU koalis di tingkat Kabupaten Bogor sebelumnya. “Kondisi di setiap wilayah berbeda, secara geografis, psikologis dan lainnya. PAN Kabupaten Bogor sepakat dengan Golkar karena kedekatan dan chemistry yang dibangun sudah sejak lama,” paparnya.
Selanjutnya, DPD PAN Kabupaten Bogor tinggal menunggu SK rekomendasi dari DPP Golkar apakah Arif Abdi yang terpilih menjadi pendamping Jaro Ade. Di samping itu, PAN Kabupaten Bogor terus bergerak hingga ke akar rumput untuk suksesi Jaro Ade di pilbup Bogor 2018. “Kalau mesin partai sudah sejak lama kami panaskan bahkan sudah bergerak hingga ke akar rumput jauh sebelum SK dari DPP keluar, jadi sekarang tinggal melanjutkan pergerakan dan menghimpun kekuatan lebih besar lagi,” tandas Arif. Sebelumnya, dua partai ini sudah membangun koalisi sejak awal Mei 2017 di tingkat Kabupaten Bogor.
(fin/b/ram)