berita-hari-ini

4 Dampak Perceraian

Sabtu, 13 Januari 2018 | 09:05 WIB

-

Perceraian dianggap memberikan lebih banyak dampak buruk. Termasuk dalam urusannya dengan kesehatan. Sejumlah penelitian membuktikan hal tersebut. Berikut di antaranya.

1. Fluktuasi berat badan

Perceraian erat kaitannya dengan stres, dan salah satu efek stres adalah peruahan pola makan. Seseorang yang sedang mengalami perceraian bisa beralih ke makanan yang manis dan berlemak, dan berakibat pada peningkatan berat badan. Sebaliknya, stres juga bisa menurunkan nafsu makan secara drastis sehingga terjadi ketidakseimbangan nutrisi.

2. Sindrom metabolik

Masih berhubungan dengan berat badan, gangguan pola makan dalam jangka panjang juga meningkatkan risiko sindrom metabolik. Di dalamnya termasuk tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kolesterol tinggi dan kelebihan lemak di perut alias vixceral fat. Sebuah penelitian di Archieves of Internal Medicine menemukan bahwa perempuan yang bercerai lebih rentan mengalami sindrom metabolik. Hal yang sama berlaku juga pada pernikahan yang tidak bahagia

3. Penyakit kardiovaskular

Sebuah penelitian di Journal of Marriage and Family menemukan bahwa pria paruh baya lebih rentah mengalami penyakit jantung dan pembuluh darah ketika perkawinannya mengalami keretakan. Stres ketika bercerai disebut memicu reaksi inmflamasi atau radang, yang berdampak pada sistem peredaran darah. Menurut para peneliti, perempuan paling rentan terhadap risiko tersebut.

4. Depresi dan insomnia

Stres karena bercerai bisa berlanjut menjadi depresi klinis. Menurut para ilmuwan, depresi erat kaitannya dengan gangguan pola tidur. National Sleep Foundation menyebut insomnia banyak ditemukan pada orang-rang dengan riwayat depresi, termasuk yang diakibatkan oleh perceraian.(de/yok)

Tags

Terkini