METROPOLITAN - Jalan Caringin-Cidahu tepatnya di Kampung Leuwipeucang, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupten Sukabumi dipastikan bakal ambles. Sebab bekas galian pipa gas dan kabel yang dilakukan beberapa waktu lalu meningglkan lubang sedalam lima puluh centi meter. Hal tersebut disampaikan Gatot, warga sekitar yang tinggal di RT 1/5 Desa Mekarwangi. "Saya khawatir lantaran bekas galian pipa gas dan kabel itu telah menjadi lubang yang suatu waktu bisa ambles. Apalagi setiap hujan air langsung menyerap kedalam lubang. Amblesnya jalan pastinya nanti tidak hanya akan melumpuhkan pengguna Jalan Caringin-Cidahu tapi juga Kereta Api Sukabumi-Bogor," kata Gatot kepada Metropolitan, Senin (15/1).
Menurut Gatot, lubang tersebut terus menggerogoti tanah yang berada di bawah jalan. Bahkan tiang listrik telah nampak bergeser dibagian bawah. Apalagi jalan tersebut setiap hari dilalui kendaraan kecil tapi juga truk perusahaan bertonase besar. "Kita khawatir amblesnya jalan tidak hanya memutus arus kendaraan ke Caringin-Cidahu tapi juga Kereta Api Sukabumi-Bogor. Sebab lubang tersebut terus mengikis tanah hingga rel kereta,” terang Gatot.
Hal yang sama diampaikan Kades Mekarsari, Iwan Ridwan. Ia membenarkan adanya kekhawatiran warga akibat bekas galian yang kini berlubang. Apalagi lubang tersebut tinggi mencapai sekitar lima puluh centi meter dengan panjang sekitar dua meter dan hanya beberapa meter dari rel kereta api. "Bekas galian pipa gas dan kabel itu setiap hari menyerap air limbah rumah tangga. Bahkan air hujan tumpang ke dalam lubang. Tetapi hingga kini tidak ada genangan air. Ini dipastikan air tersebut diserap tanah hingga tinggal menunggu waktu jalan tersebut ambles," pungkasnya.
(hid/hep/ram/run)