METROPOLITAN - Kedapatan bawa senjata tajam (sajam), salah seorang pelajar dari SMK di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi ditangkap polisi. Pelajar bernama MA (18) itu kedapatan membawa sebilah Celurit didalam tasnya, saat polisi mekakukan pemeriksaan dalam razia antisipasi tawuran pelajar di jalan Raya Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Selasa (16/1) sekira pukul 13.30 WIB. “Dalam razia yang kami gelar, satu orang pelajar berhasil kami amankan karena kedapatan membawa sajam didalam tasnya. Jenis celurit yang dibawanya tidak tahu dipergunakan untuk apa,” kata Kepaala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Sukabumi, Kompol Sumarta Setiadi, kepada wartawan, kemarin.
Menurut Sumarta, polisi tidak akan memberikan kesempatan bagi pelajar yang berkeliaran dan bergerombol apalagi nongkrong. Dan polisi akan terus melakukan razia para pelajar untuk mengantisipasi terjadinya aksi tawuran. “Masyarakat harus berani membubarkan apabila menemukan pelajar sedang bergerombol di luar jam sekolah. Ini jelas untuk mengantisipasi terjadinya tawuran antarpelajar,” tegasnya. Dalam kegiatan tersebut, Polres Sukabumi mengerahkan sedikitnya 17 anggota Sabhara Polres Sukabumi dan dibantu 5 anggota Polsek Cibadak.
(hep/ram)