berita-hari-ini

Kondisinya Memprihatinkan Warga Minta Pemkab Segera Perbaiki SDN Ciasih

Selasa, 6 Februari 2018 | 09:01 WIB

-

METROPOLITAN – Sarana-prasarana pendidikan di Kabupaten Sukabumi kondisinya cukup memprihatinkan. Seperti halnya yang terlihat di SDN Ciasih, Desa Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah. Kondisi sekolah tersebut nyaris roboh lantaran bangunannya sudah lapuk dimakan usia. Sebagain kalangan menuding seolah-olah pejabat Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sukabumi tutup mata dengan kondisi tersebut.

Sambas (39) warga setempat mengatakan, sebagai orang tua wali murid ia sangat prihatin melihat kondisi sekolah di wilayahnya yang sudah tidak layak pakai lagi. Karena dengan kondisi seperti itu, Sambas menghawatirkan apabila anak-anak sedang belajar ruang kelasnya ambruk. Apalagi saat ini cuaca di wilayah Jampang sangat ekstrim ditambah sering terjadi gempa bumi. “Saya selaku orang tua murid berharap agar Pemkab Sukabumi dapat mengalokasikan anggaran untuk perbaikan sekolah. Jangan sampai sudah adanya korban tertimpah runtuhan sekolah baru diperbaiki,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan Parlan Suharlan yang juga ketua RT setempat. Ia mengkritik jika Pemkab Sukabumi seolah tutup mata dengan masalah pendidikan. “Coba perhatikan, banyak sekolah yang kondisinya seperti ini di Kabupaten Sukabumi. Padahal sarana-prasarana pendidikan sangat penting dan harus diprioritaskan. Saya harapkan kepada semua yang terkait pada masalah ini cepet tanggap. Terlebih Kepala UPT Pendidikan Jampang Tengah, Camat Jampang Tengah dan Kepala Dinas Pendidikan serta Bupati Sukabumi. Jangan tutup mata karena dengan pendidikan anak-anak yang ada di Kabupaten Sukabumi akan menjadi pintar dan sukses untuk menyongsong Kabupaten Sukabumi lebih maju lagi,” paparnya.

Kepala SDN Ciasih saat akan dikomfirimasi sedang tidak ada di tempat. Saat Metropolitan akan menanyakan hal tersebut kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi yang berada di Kecamatan Cikembar, hanya bertemu dengan resepsionis dan mengatakan yang bersangkutan sedang tidak ada di kantor.

(ina/ram)

Tags

Terkini