METROPOLITAN – 200 orang, dari 50 komunitas seni budaya, pencinta lingkungan hidup se-Jabodetabek, jajaran Muspika Kecamatan Rancabungur serta anggota Batalion -14 Group-1 Kopasus menggelar aksi bebersih di Kali Cisadane Sabtu (27/1) lalu.
Tema pelaksanaan tersebut ‘Lulugu Puseur Cisadane’. Tujuannya, untuk melestarikan Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisadane agar bebas dari limbah yang merusak kawasan itu.
Kepala Desa (Kades) Rancabungur Sumantri mengaku bersyukur lantaran kegiatan tersebut berhasil menyita perhatian dari masyarakat luas, mulai dari kalangan aktivis lingkungan, budayawan, hingga pejabat teras di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor.
“Alhamdulilah, dampak kegiatan ‘Lulugu Puseur Cisadane’ berhasil direaslisasikan dengan baik. Saya berharap, pelaksanaan kegiatan seperti ini bisa terus digalakan secara bertahap,” terangnya kepada Metropolitan kemarin.
Sementara itu salah satu penggiat budaya Sunda Ahmad Fahir menjelaskan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan bebersih di Kali Cisadane yang sukses direalisasikan tersebut.
“Dengan kegiatan ini, saya berharap masyarakat bisa bersama – sama menjaga kebersihan lingkungan. Tujuannya, agar budaya menjaga kebersihan bisa tetap terjaga dengan baik ditahun – tahun mendatang,” imbuhnya.
(yos/b/sal)