berita-hari-ini

INTIP GOTONG-ROYONG KATAR DAN BUMDES RANCABUNGUR CIPTAKAN DESA WISATA PANIISAN DI BUMI TEGAR BERIMAN

Kamis, 8 Februari 2018 | 09:55 WIB

-

METROPOLITAN -- Setelah bersusah payah beberapa bulan terakhir, (Juli-Februaru 2017, red) akhirnya destinasi desa wisata 'Paniisan’ siap hadir di Desa Rancabungur Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor.

INFORMASI yang dihimpun, lokasi wisata di atas lahan 1,5 hektare itu dikerjakan secara gotong royong antara Karang Taruna (Katar) Tunas Muda bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Rancabungur.

Saat ini, konsep yang diterapkan yakni dialam terbuka. Tujuannya, agar wisatawan bisa merasakan langsung kemolekan keindahan alam dibelahan bagian Utara Bumi Tegar Beriman tersebut.

Pantauan Metropolitan, lokasi desa wisata Paniisan berada tak jauh dari bantaran Kali Cisadane. Dan saat ini menjadi Icon Desa Rancabungur setelah Kampung Keluarga Berencana (KB).

Lokasi yang beralamat di Kampung Lebak RT 02/05, saat ini mulai dirancang pembangunan taman, dengan hiasan tanaman bungur yang identik dengan identitas nama Desa Rancabungur.

Ketua BUMDes Rancabungur Mandiri Bersama Dahniar, menuturkan pengerjaan yang memakan waktu kurang lebih delapan bulan terakhir itu memang belum rampung secara total. Kendati demikian, desa wisata ini mulai mendapatkan perhatian masyarakat, hingga ke Jabodetabek.

Wahana bertajuk ‘Desa Wisata Paniisan’ ini masih proses pelaksanaan pengerjaan secara swadaya. Secara resmi, memang belum diluncurkan ke publik. Tapi, kami (pengurus) bersyukur karena sudah beberapa lembaga yang datang ketempat ini untuk berwisata,” ujarnya kemarin.

Wanita kelahiran Bogor 31 Mei 1991 itu menambahkan, titik fokus saat ini lebih dibebankan pada rekreasi arum jeram dan camping ground family. Seperti belum lama ini lokasi rekreasi desa wisata mendapatkan kunjungan dari SMAN 5 Tanggerang, Banten.

Mereka bermalam satu hari satu malam dan berkreasi di lokasi yang tersedia. Untuk kunjungan ini, mereka membayar sewa tempat Rp300.000 per malamnya. Tapi, harga ini belumlah pasti, karena kami masih membuat susunan harga pada tiket dan akan diberlakukan saat peresmian,” paparnya lagi.

Sementara itu, Ketua Katar Tunas Muda Mubarok mengatakan, tujuan keberadaan lokasi desa wisata tak lain yakni, untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) dan memberikan pengalaman baru bagi setiap pengunjung yang berwisata ke lokasi tersebut.

Kami mendapatkan modal untuk mengembangkan potensi desa ini dari anggaran BUMDes senilai Rp64 juta. Kami berharap, pertengahan 2018 lokasi desa wisata ini dapat resmi dibuka untuk umum,” tandasnya.

Sementara, ditempat berbeda Kepala Bidang (Kabid) Promosi dan Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor Zaenal Arifin mengapresiasi atas bertambahnya desa wisata di Kabupaten Bogor.

Saya berharap, dengan keberadaan desa wisata ini bisa membuat peningkatan pengunjung, khususnya dari luar Bogor untuk datang berwisata ke Bumi Tegar Beriman,” tukasnya.

(yos/b/sal)

Tags

Terkini