METROPOLITAN -- Pemerintah Desa (Pemdes) Galuga di Kecamatan Cibungbulang Bogor tengah menggenjot peningkatan infrastruktur. Informasi yang dihimpun, sembilan titik lokasi prioritas pembangunan dikerjakan dengan menggunakan anggaran kompensasi TPA Galuga tahun anggaran 2016-2017 dari Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Kepala Desa (Kades) Galuga Endang Sujana, menuturkan keseluruh pembangunan itu diantaranya, pembangunan halaman kantor desa dan gedung BUMDes seluas 200 meter persegi. "Untuk lahan ini menggunakan anggaran Rp150 juta," ujarnya kemarin.
Endang mengatakan, dilokasi selanjutnya yaitu pembangunan drenase di RT01-03/01 senilai Rp20 juta. Juga dikerjakan peningkatan betonisasi jalan lingkungan menuju SDN Dukuh 4 sepanjang 100 meter dengan nominal Rp20 juta. "Sementara, di titik lainnya jaling di RT05/03 450 meter dengan menggunakan anggaran Rp30 juta. Kami juga membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) di RT06/04 sepanjang 50 meter tinggi 3 meter dengan menelan dana Rp30 juta," paparnya lagi.
Selanjutnya, kata Endang renovasi total juga dilakukan dilokasi bangunan Masjid Nurul Hoer di RT07/04 Rp15 juta, pengecoran jalan desa (jaldes) di RT08/05, RT09/05 sepanjang 600 meter Rp60 juta. "Selain itu, juga dilaksanakan pembanguban gapura dan posyandu di RT03/02 Rp20 juta, peningkatan drenase di RT01/01, RT12/06, renovasi Masjid Al Amin RT12/06, renovasi Masjid Al Ikhlas RT13/06 dan renovasi Posyandu Delima di RT13/06," jelasnya.
Endang menambahkan, total anggaran kompensasi TPA Galuga senilai Rp408 juta belum termasuk pajak. Kendati demikian, Endang mengaku bersyukur lantaran kegiatan tersebut dikerjakan secara gotong royong bersama masyarakat setempat. "Kami ditargetkan akhir Maret 2018 mendatang rampung. Semoga, setelah layak nanti infrastruktur bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat Galuga yang berdomisili di 13 Rukun Tangga (RT), 6RW, dan 4 wilayah Dusun," imbuhnya.
Dia juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Bogor yang sudah memberikan anggaran dana kompensasi tersebut. Sehingga, diharapkan peningkatan perputaran perekonomian masyarakat juga meningkat. Dilain hal, Endang menambahkan, pihaknya sudah pula merealisasi penyerapan anggaran Dana Desa (DD) II, 40 persen yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) 2017.
"Alhamdulilah penyerapan DD sudah terealisasi. Tepatnya didua titik lokasi. Antara lain pengecoran jaldes di Kampung Cimangir RT04-05/03 sepanjang 490 meter dan di Kampung Lalamping RT05/08 250 meter, dengan total dana Rp325 juta," tukasnya.
(yos/mg1)