METROPOLITAN - Suherman (45) babak belur dikeoyok massa (kromas) setel kedapatan mengedarkan uang palsu (upal) di Kampung Ciangsana RT 4/4, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Suherman belanja di warung milik warga sekitar menggunaan uang palsu. Untungnya, pemilik warung curiga melihat kondisi uang kertas yang diterima dan langsung mengejar pelaku. "Setelah digeledah, pelaku kedapatan mengantongi uang palsu sebanyak Rp 2,5 juta. Pelaku langsung kami amankan ke Kantor Polsek Cikembar," ujar Babinsa Desa Sukamulya, Sertu Risman Ghani, saat ditemui wartawan, kemarin.
Warga yang sedang berkumpul sepulang Salat Jumat tak bisa menahan emosi. Warga sempat memukuli Suherman hingga babak belur. "Yang bersangkutan mengaku sudah mengedarkan uang palsu di Cibadak," jelasnya. Saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan oleh Reskrim Polsek Cikembar.
(saep/suk/ram)