METROPOOLITAN - Asisten Pemerintahan pada Sekretariat Daerah Kota Sukabumi, Andri Setiawan, berharap agar melalui pendidikan politik masyarakat dapat mengenal dan mamahami nilai-nilai dalam sistem politik supaya mereka dapat berpartisipasi. Harapan tersebut disampaikan Andri ketika membuka penyuluhan politik bagi masyarakat Kota Sukabumi yang digelar Kesbangpolinmas di Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, Kamis (22/3). "Kegiatan pemilu hanya menjadi salah satu dari sekian banyak contoh kegiatan pendidikan politik yang sering kali diikuti oleh sebagian masyarakat usia 17 tahun atau sudah menikah," kata Andri.
Menurut Andri, mereka menggunakan hak pilihnya untuk memilih seorang pemimpin daerah, wakil rakyat maupun presiden secara bebas dan bertanggung jawab. Dengan demikian, sangat diperlukan untuk memberikan pendidikan politik bagi masyarakat secar umum dan para pemilih pemula secara khusus agar dapat memilih pemimpin maupun wakil rakyat secara cerdas dan kritis sehingga dapat menghasilkaan pemimpin yang cerdas pula. "Melalui pendidikan politik, diharapkaan masyarakat dapat mengenal dan mamahami nilai-nilai dalam sistem politik agar mereka dapat berpartisipasi," paparnya.
Dikatakan Andri lagi, secara umum pendidikan politik merupakan proses perencanaan nilai politik yang dilakukan secara sengaja dan terencana, baik yang bersifat formal maupun informal secara terus menerus dari generasi ke generasi. “Hal itu agar masyarakat mempunyai pengetahuan, sikap dan keterampilan politik,” jelasnya.
(edg/hep/ram)