berita-hari-ini

Janji PT KAI Tak Ditepati, Ratusan Warga Kecewa

Sabtu, 24 Maret 2018 | 08:36 WIB

-
SUKABUMI
- Ratusan warga tiga desa di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengaku kecewa atas janji PT Kereta Api Indonesia (KAI) ikhwal uang kompensasi. Sebab pembayaran penggantian sebesar Rp400 ribu permeter hingga sampai saat ini tak kunjung terealisasi. Masyarakat dari tiga desa tersebut diantaranya Desa Benda, Tenjoayu dan Kelurahan Cicurug.   Pengumpulan dokumen lingkungan yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (20/03/2018).   Padahal sebelumnya yang ikut sosialisasi atas undangan PT KAI untuk pengumpulan dokumen lingkungan pembangunan Jalur Kereta Api Ganda Cigombong-Cicurug yang digelar di aula Kantor Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, belum lama ini. "Kami warga dari arah Cigombong menuju Cicurug merasa kecewa. Karena pembayaran uang kompensasi yang dijanjikan PT. KAI sebesar Rp400 ribu permeter dikali luas bangunan, hingga saat ini belum dibayarkan, " kata Agus Tubagus salah satu warga.   Agus yang mengaku tergerus pembangunan jalur ganda tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak setuju jika PT. KAI tiba-tiba akan menurunkan alat berat, sementara kompensasi yang dijanjikan  belum juga diterima warga. "Kami tidak setuju kalau tiba-tiba alat berat saja didahulukan, sementara pembayaran yang dijanjikan akhir Februari saja tak kunjung direalisasikan. Jangan dulu berbicara analisa dampak lingkungan, dibayar saja belum," ketusnya saat menyampaikan unek-uneknya dalam kegiatan diskusi.   Agus mengatakan, ketika sudah melakukan pembayaran, warga mempersilahkan PT. KAI mau melakukan aktivitas apapun tidak akan dilarang. Bahkan ironisnya sudah banyak warga yang membongkar rumahnya karena dijanjikan mau cepat dibayar. Sementara sampai hari ini janji tersebut belum terbukti. Dan yang lebih memperihatinkan warga tersebut hari ini tidak mempunyai tempat tinggal. "Kami berharap dari pembayaran PT KAI saja seperti mimpi di siang bolong," kesalnya.   Sementara Staf Umum Dirjen Perhubungan, Andy, menyampaikan bahwa dalam hal ini ia juga tidak bisa menyalahkan masyarakat. "Masyarakat memiliki mindset yang berbeda. Saat ini mereka sudah menyiapkan diri untuk pindah dan langsung mendapatkan ganti rugi. Meski demikian saya berharap mudah mudahan pembayaran itu bisa secepatnya, agar wargapun merasa tenang ketika kompensasi yang di janjikan PT. KAI itu sudah di terima," jelas Andy. (win/hep/ram)  

Tags

Terkini