METROPOLITAN - Tiga pengemudi ojek online (ojol) yang sedang nongkrong di depan RSUD Sekarwangi Cibadak langsung dibawa puluhan pengemudi ojek pangkalan (opang) se-wilayah Cibadak dan Parungkuda ke Mapolsek Cibadak, kemarin. Hal itu dilakukan ketika opang melakukan aksi sweeping pengemudi ojol di wilayah Cibadak.
Di Mapolsek Cibadak, ketiga pengemudi ojol langsung diperiksa anggota kepolisian. Sementara massa para anggota opang langsung dibubarkan. "Langkah ini seperti yang tertuang dalam kesepakatan, apabila mendapatkan ojol yang narik langsung bawa ke polsek untuk mediasi," kata Koordinator Opang, Indra Mahendra.
Menurut Indra, ketiga pengemudi ojol itu saat ini sedang dilakukan pemeriksaan kepolisian. "Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, biarkan polisi yang menangani masalah ini. Sementara massa opang sudah kita bubarkan," katanya.
Kapolsek Cibadak Kompol Suhardiman membenarkan bahwa saat ini anak buahnya tengah memediasi kedua belah pihak. Menurutnya, langkah mediasi tersebut sebagai upaya mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di jalanan akibat adanya saling ambil penumpang.
Ada hasil kesepakatan dari mediasi sebelumnya, terutama bagi ojol untuk tidak mengambil penumpang di pangkalan. Bahkan, kesepakatan itu langsung membentuk satgas untuk saling mengawasi antara kedua belah pihak.
(hep/ram/run)