berita-hari-ini

6 Kebiasaan Bikin Perut Buncit

Sabtu, 5 Mei 2018 | 08:11 WIB

-

Banyak orang terkadang tidak sadar melakukan kebiasaan yang justru menjadi penyebab penumpukan lemak di perut. Salahnya lagi, kebiasaan itu dilakukan berulang-ulang. Lemak di perut selain mengganggu penampilan, juga memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Lemak visceral, penyebab perut buncit sangat dekat dengan organ-organ vital, seperti hati, pankreas dan usus, sehingga berpotensi mengganggu kinerja organ tersebut.

1. Sering mengalami stres

Stres menjadi pemicu sulitnya menghilangkan lemak di perut. Menurut penelitian dari University of Medical Center, orang yang mengalami stres lebih banyak ekstra lemak di bagian perut. Hal ini karena stres menyebabkan penurunan aktivitas fisik dan kebiasaan makan yang buruk. Stres juga dapat menyebabkan tubuh memproduksi kortisol yaitu hormon stres yang dapat menurunkan otot dan membuat lemak menumpuk di bagian perut.

2. Olahraga yang salah

Berolahraga kardio, seperti berlari di treadmill atau bersepeda, memang dapat menurunkan berat badan dan memperkuat daya tahan jantung. Tetapi untuk mengikis lemak di perut, latihan kardio saja tidaklah cukup. Inilah yang ternyata membuat latihan olahraga kerap tidak efektif.

3. Kebiasaan mengonsumsi makanan olahan

Dalam makanan olahan kerap ditambahkan bahan pengawet dan zat pewarna kimia. Dalam dosis tertentu dan akumulatif, bahan-bahan itu berperan besar dalam meningkatkan peradangan atau inflamasi dalam tubuh. Faktanya, lemak perut memiliki kaitan dengan peradangan. Jadi, jika Anda memakan terlalu banyak makanan olahan, justru membuat lemak di perut sulit dihilangkan.

4. Kurangnya asupan protein

Biasanya ketika mulai mengurangi bobot badan, Anda akan langsung menggunakan cara mengurangi kalori terutama asupan karbohidratnya. Meskipun Anda menurunkan asupan karbohidrat untuk menghilangkan lemak, Anda perlu memastikan bahwa asupan protein pada tubuh cukup. Meningkatkan asupan protein dapat membantu menurunkan berat badan dengan tetap menjaga otot untuk membakar lemak bersamaan dengan menjaga perut terasa kenyang dalam jangka waktu panjang.

5. Mengonsumsi terlalu banyak makanan berlemak

Kelebihan asupan makanan yang berupa energi, terutama berasal dari lemak dan karbohidrat, akan berpengaruh pada proses pencernaan dan metabolisme tubuh. Kelebihan karbohidrat akan diubah menjadi trigliserida, sedangkan kelebihan lemak akan menumpuk di pembuluh darah, perut dan bagian tubuh lainnya.

6. Salah menakar asupan kalori

Anda bisa saja diet rendah karbohidrat, tapi yang terpenting asupan kalori yang masuk dalam tubuh. Walaupun makan karbohidrat rendah, jika kalori yang masuk ke tubuh tetap banyak maka tetap tumpukan lemak di perut tak akan menyusut dengan mudah.

Halaman:

Tags

Terkini