METROPOLITAN - Partai Keadilan Sejahtera batal mengumumkan nama bakal calon wakil presiden yang akan diusung pada pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 dalam puncak acara Milad ke-20.
Presiden PKS Sohibul Iman mengungkapkan, pembatalan pengumuman nama bakal cawapres ini disebabkan oleh negosiasi politik yang masih terus dilakukan PKS dengan mitra koalisi sebelum mendeklarasikan nama.
"Ini saya sudah dapat banyak pertanyaan soal ini, ya kita masih bernegosiasi politik. Sampai hari ini negosiasi belum pada titik temu, belum bisa kami launching," ujarnya di sela-sela puncak acara Milad PKS ke-20 di Sentul Internasional Convention Center, Bogor, kemarin.
Namun, PKS tetap akan memperkenalkan sembilan nama kader yang telah diproyeksikan baik sebagai bakal capres maupun cawapres dalam acara tersebut.
Kesembilan nama itu adalah Mardani Ali Sera, Anis Matta, Hidayat Nur Wahid, Ahmad Heryawan, Salim Segaf Al Jufri, Sohibul Iman, Tifatul Sembiring, Irwan Prayitno, dan Almuzammil Yusuf.
Sohibul sendiri menegaskan, PKS akan segera mendeklarasikan nama bakal cawapres, selambat-lambatnya Agustus mendatang. "Kita optimistis Agustus akan launching dan deklarasi nama," imbuhnya.
Sebelumnya, Sekjen DPP PKS Mustafa Kamal mengungkapkan, pihaknya akan mengumumkan arah koalisi termasuk nama calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung pada Pilpres 2019 saat perayaan Milad ke-20.
"Perayaan Milad ke-20 PKS digelar 13 Mei. Kita berharap, saat itu sudah ada nama (capres dan cawapres-red) yang bisa kita umumkan," katany.
SUMBER : suaramerdeka.com