METROPOLITAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi terus melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan peningkatan pembangunan di wilayahnya. Salah satunya dengan melakukan MoU dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) tentang Pembangunan Simpul Jaringan Informasi Geospasial di Kantor BIG Cibinong, kemarin.
Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Sukabumi Adjo Sardjono mengatakan, maksud dari kesepakatan ini bertujuan agar pihaknya dapat bekerjasama dalam penyelenggaraan, pengembangan serta pemanfaatan data dan informasi geospasial untuk pembangunan di Kabupaten Sukabumi.
“Kerjasama ini sangat perlu dilakukan. Kami berharap BIG dapat membantu pembangunan Kabupaten Sukabumi dengan sistem yang berbasiskan informasi geospasial,” kata Adjo.
Menurutnya, Informasi Geospasial sendiri merupakan keruangan yang menunjukkan posisi atau lokasi suatu objek atau kejadian yang sudah diolah, sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu dalam perumusan kebijakan, pengambilan keputusan atau pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan keruangan. “Pemkab Sukabumi akan mendapatkan keuntungan dengan adanya kerjasama dibidang geospasial ini,” ucapnya.
Adapun keuntungan dari kesepakatan kerjasama ini, sambung dia, diantaranya mendapatkan data dan informasi geospasial, fasilitas pengumpulan, pengolahan serta penyimpanan dan penggunaan data informasi geospasial. “Termasuk bimbingan dan pendampingan dalam penyusunan peraturan dan kebijakan terkait pembangunan dan pengembangan simpul jaringan di wilayah Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, selain melakukan MOU, BIG juga melauncing Atlas Jalur Mudik 2018 yang disajikan dengan tampilan yang mudah dibaca. Atlas dibuat dengan versi cetak dan bisa pula diunduh dari gawai. Di dalamnya, jalur mudik tidak hanya untuk wilayah Pulau Jawa atau Bali tetapi meliputi wilayah Sumatera, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan.
(hep/rez)