Sejak dibuka pada 15 Juni 2018, jembatan gantung di kawasan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (TNGGP) di Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, menjadi tujuan wisata baru bagi warga yang ingin berlibur. Jembatan ini dibangun PT Fontis Aqua Vivam (FAV) bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, termasuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Senin (18/6), ribuan wisatawan lokal maupun luar daerah rela mengantre di pintu masuk jembatan untuk merasakan sensasi memacu adrenalin di jembatan yang panjangnya mencapai 240 meter dengan ketinggian mencapai 160 meter itu.
Bagian Perencanaan dan Pengembangan PT FAV Lius Lotong mengatakan, jembatan ini dibuka dari 15 sampai 24 Juni. Saat ini jembatan itu baru memasuki tahap Soft Opening, belum masuk pada tahap Grand Opening.
Ia mengaku pihak pengelola menyediakan paket wisata dengan kisaran harga Rp50 ribu untuk dewasa dan Rp25 ribu untuk anak-anak. Untuk balita, difabel dan manula di atas 65 tahun diperbolehkan masuk secara gratis.
Khusus untuk warga Desa Gede Pangrango juga dipersilakan masuk secara cuma-cuma dengan memperlihatkan identitas seperti KTP ataupun SIM. Sementara untuk masyarakat di luar Desa Gede Pangrango namun masuk kawasan Kecamatan Kadudampit diberi diskon 50 persen. "Rp50 ribu itu sudah termasuk berkunjung ke Danau Situgunung dan Curug Sawer, jadi tidak hanya nyeberang jembatan saja," katanya, kemarin.
Selain itu, dengan harga paket tersebut warga juga bisa menikmati fasilitas lainnya. Mulai dari minuman selama datang, balkon untuk berswafoto, pemandu, dan akses lebih cepat ke Curug Sawer.
Lius mengaku animo masyarakat untuk berkunjung ke jembatan tersebut cukup luar biasa. Terbukti sejak dibuka sampai sekarang sudah lima ribu wisatawan yang ingin mencoba melintas di jembatan yang diklaim terpanjang di Indonesia bahkan di Asia.
Ridwan (53) warga Depok mengaku sengaja datang bersama anggota keluarganya untuk secara langsung menikmati sensasi berada di ketinggian naik jembatan sensasional tersebut. Ia mengetahui jembatan tersebut dari media sosial. "Tadi sempet takut juga pas melintas diatas jembatan itu, tapi setelah berada di tengah-tengah amazing banget memacu adrenalin," paparnya.
Namun untuk melintas jembatan itu ia harus rela mengantri supaya bisa merasakan sensasi nyebrang jembatan itu. "Ya tadi ngantri lama banget, tapi terbayar dengan sensasinya," pungkasnya. (ade/ram/run)