METROPOLITAN – Koordinator Balai Penyuluhan Keluarga Berencana (KB) Kecamatan Cikidang Ade Darsa mengatakan, Hari Keluarga Nasional 29 Juni 2018 mengingatkan kembali pentingnya program KB bagi masyarakat. Sebab, program Dua Anak Cukup mampu mendorong pembangunan bangsa.
Selain itu, program KB juga mampu menjamin kesejahteraan bagi keluarga. “Keluarga pilar pembangunan bangsa, lingkungan pertama untuk asah, asih dan asuh,” kata Ade saat ditemui di kantor Balai Penyuluhan KB Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, kemarin.
Di hari keluarga ini, Ade mengajak masyarakat atau keluarga untuk memperkokoh ketahanan keluarga dan pemenuhan hak anak melalui delapan fungsi keluarga.
Bertepatan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional ke-25, Ade berpesan kepada jajarannya untuk selalu melakukan sosialisasi dan mengomunikasikan program KB dan delapan fungsi keluarga kepada masyarakat. “Hal ini merupakan salah satu bentuk revolusi mental selain mengingatkan para ibu untuk menjaga jarak kehamilan minimal tiga tahun,” jelasnya.
Program Dua Anak, lanjut Ade, cukup didasarkan pada kondisi kesehatan ibu saat mengandung anak harus diingatkan karena perempuan rawan melahirkan di usia di atas 35 tahun. Sedangkan awal kehamilan perempuan aman ketika mereka sudah berusia 21 tahun.
Ia menilai jarak 14 tahun masa aman melahirkan secara ideal bisa digunakan keluarga untuk memiliki dua anak. “Dengan program Dua Anak Cukup, keluarga secara baik dapat menjalankan fungsinya, yaitu fungsi keagamaan, sosial budaya, pendidikan, reproduksi, ekonomi, perlindungan dan lingkungan,” terangnya.
Di tempat lain, Camat Cikidang Agus Mochamad Nurdin mengaku pihaknya mendorong masyarakat ikut dalam program KB. Ia meminta setiap pasangan merencanakan kehamilan sesuai program pemerintah. (zan/hep/ram/run)