berita-hari-ini

Harga Naik, Disnak-GPUI Bakal Sidak Perusahaan Ayam

Rabu, 18 Juli 2018 | 09:07 WIB

-
  METROPOLITAN - Dinas Peternakan bersama Gabungan Pengusaha Unggas Indonesia (GPUI) Sukabumi, dalam waktu dekat ini bakal memonitoring perusahaan ternak ayam. Langkah tersebut merupakan salah satu solusi alternatif mengenai keluhan kenaikan harga daging ayam di Kabupaten Sukabumi. "Kami akan mengidupkan kembali GPUI untuk mempermudah pengawasan terhadap pengusaha ayam," ujar Kepala Disnak Kabupaten Sukabumi, Iwan Karmawan, saat dihubungi Metropolitan, kemarin. Harga daging ayam dalam sepekan ini memang mulai mengalami kenaikan cukup signifikan. Kenaikan harga tersebut dari semula hanya Rp32 ribu per kilogram, kini harganya melonjak menjadi Rp40 ribu per kilogram. Nantinya GPUI akan mempermudah dan menselaraskan persepsi kenaikan harga saat ini. Sehingga, solusi untuk memecahkan persoalan ini dilakukan bersama-sama. Kenaikan harga daging ayam ini diprediksi tidak akan berlarut-larut. Karena beberapa pengusaha ayam dalam waktu dekat ini mulai panen. "Diprediksikan minggu depan juga harga turun lagi. Karena salah satu penyebab kenaiakan harga ayam ini yaitu stok daging menurun," jelasnya. Sementara itu, Pedagang Ayam Potong di Pasar Semi Modern Parungkuda, Rilis (48), menuturkan kenaikan harga tersebut berdampak terhadap hasil penjualan yang menurun. Padahal sebelumnya jumlah penjualan perhari mampu hingga 150 ekor. Namun saat ini hanya 100 ekor ayam potong yang terjual. "Jelas berpengaruh dan mengalami penurunan penjualan juga. Secara otomatis, pemasukan pun menurun," keluhnya. Tidak sampai disana, akibat lainnya juga banyak konsumen yang mulai mengurangi porsi belanja dan mengalihkan untuk membeli komoditas lainnya. "Ya, paling penjualan pun kita hanya mengandalkan dari langganan saja. Meskipun, jumlah pembeliannya tidak seperti sebelumnya," pungkasnya. (lan/ade/ram)

Tags

Terkini