berita-hari-ini

HNSI Sesalkan Update Data Nelayan tidak Dipakai

Senin, 23 Juli 2018 | 10:19 WIB

-
METROPOLITAN - Simpang siurnya data nelayan yang diaju­kan mengakses sejumlah ban­tuan pemerintah disinyalir tidak menggunakan update data dari Rukun Nelayan atau DPC Him­punan Nelayan Seluruh Indone­sia (HNSI) Kabupaten Sukabumi. ”Sejak lama bantuan kepada nelayan selalu menggunakan data dan melibatkan Rukun Ne­layan atau HNSI. Kami menyesal­kan untuk bantuan dana paceklik tahun ini dari provinsi sama se­kali tidak melalui lembaga resmi nelayan,” kata Ketua DPC HNSI Kabupaten Sukabumi H Dede Ola. Menurutnya, bukan substansi bantuan dan siapa yang meny­alurkannya. Hanya saja ia meny­ayangkan bantuan tersebut ada yang mengklaim pihak lain. ”Seolah-olah bantuan tersebut bukan pengajuan HNSI,” jelasnya. Polemik tersebut mengemuka setelah Kelompok Nelayan Cipa­tuguran binaan Rukun Nelayan Cipta Mandiri mengeluhkan tidak tepat sasarannya bantuan pace­klik nelayan. Padahal nelayan binaan tersebut merupakan ne­layan riil dan berkartu nelayan. Menurut Ketua Rukun Nelayan Ibong, nelayan di bawah binaan­nya merupakan nelayan aktif dan produktif. ”Tapi ketika ada ban­tuan banyak anggotanya tidak kebagian,” keluhnya. Berdasarkan data HNSI, pengajuan bantuan paceklik untuk nelayan Kabupa­tem Sukabumi diajukan sejak 2015. ”Namun berapa realisasi bantuan tahun ini, kami belum punya data laporannya,” sesalnya. (sop/ade/ram/run)

Tags

Terkini