METROPOLITAN - Puluhan Pelajar MTS Al-Muwahhidin, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, kemarin digelandang ke kantor polisi. Puluhan pelajar tersebut diciduk lantaran kedapatan membawa senjata tajam (sajam) yang diduga akan digunakan untuk tawuran. Kapolsek Cibadak, Kompol Suhardiman, menyampaikan bahwa puluhan siswa kelas 8 – 9 yang diamankan tersebut karena kedapatan membawa sajam saat bergerombol di pertigaan Cipanas -Cibadak. Mereka kedapatan bawa sajam dan gir motor yang telah dimodifikasi. Mereka bergerombol diduga hendak melakukan tawuran dengan pelajar sekolah lain. ”Siswa bernama Fah (Kelas 9) dan Ib (kelas 8) yang membawa sajam dan gir motor. Saat ini mereka menjalani pemeriksaan sambil berkoordinasi dengan pihak sekolah dan orangtuanya untuk dikembalikan,” jelasnya. Sementara itu, Fah dan Ib saat ditanyai petugas berkilah membawa senjata tajam dan gir Motor untuk berjaga-jaga, dengan alasan takut ada yang menyerang dari sekolah lain. (ade/ram)