Desa di Tangerang Berguru ke ZIS Desa Pasawahan

METROPOLITAN - Sejumlah desa dari pemerintahan ke­camatan Pasar Kemis, Kabu­paten Tangerang, Provinsi Banten berguru pengelolaan zakat infak sodakoh (ZIS) ke desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Suka­bumi. Beberapa desa itu ya­kni, desa Suka Mantri, Suka Asih, Gelam Jaya, Pangadegan dan desa Pasar Kemis. Rom­bongan sekitar 50 orang dip­impin Murtas, Kasi Pemerin­tahan (Kasipem) Kecamatan Pasar Kemis dan lima kades bagitu antusias menerima paparan manfaat dan peran ZIS bagi masyarakat. Apalagi setelah menerima ilmu me­reka juga turun ke lima RW se Desa Pasawahan yang telah melaksanakan ZIS. Selain ZIS para kades dan jajarannya juga belajar pem­berdayaan potensi dimana Desa Pasawahan telah men­jadi mitra dengan perusa­haan. Sebab di wilayah ker­janya perusahaan yang ada belum sepenuhnya menjadi mitra kerja dalam mendorong kinerja pemerintah desa. ”Kami berterimakasih ke­pada Kades Pasawahan yang telah memberikan ilmu tata cara pengelolaan ZIS dan Bumdes serta pola menjalin kemitraan dengan perusa­haan untuk kami terapkan di wilayah kami,” Kata Murtas. Terpisah, Kades Pasawahan Dahlan Sudarlan menuturkan, study banding ini berawal dari mogok mobil saat ke Tangerang. Kala itu dirinya ditolong Kades Suka Asih yang akhirnya disepakati terlaks­ananya study banding ke Desa Pasawahan. “Apalagi di lima desa di Ke­camatan Pasar Kemis peru­sahaan dan karyawannya cukup banyak ditambah po­tensi penduduknya begitu menjanjikan,” bebernya. Tetapi, sambung Dahlan, pola penggalian dan pem­berdayaan potensi belum seluruhnya tergarap. Dahlan berharap ilmu yang didapat dari desa ini bisa diterapkan oleh lima desa di Kecamatan Pasar Kemis. ”Saya berharap selama dua hari menimba ilmu dapat diterapkan di lima desa di Kecamatan Pasar Kemis,” paparnya. Pantauan Metropolitan , se­jak diterima di Bale Desa Pa­sawahan hingga penutupan study banding di Taman Re­kreasi Cimelati, suasana akrab begitu terlihat. Bahkan ke lima kades begitu antusias menimba ilmu di Desa Pasa­wahan. Kades Dahlan Sudar­lan berkesempatan membe­rikan diktat zis dan plakat sebagai kenang-kenangan kepada lima kades dari Keca­matan Pasar Kemis. (cr2/hep/yok)